BANDUNG – Doa terus dipanjatkan sebelum ditemukannya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH mengajak masyarakat untuk mengalirkan doa bagi Eril yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
“Terkhusus untuk Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, tengah diuji melalui salah satu putra beliau tercinta yang kita ketahui bersama mendapatkan musibah di wilayah sungai Aare di Swiss,” kata Ustadz Adi Hidayat, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga:Bupati Garut Sampaikan Empati yang Mendalam Atas Hilangnya Anak Gubernur JabarBRI Hadirkan Akses Pembiayaan bagi UMKM di Event Karya Kreatif Indonesia 2022
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengajak semua umat Muslim di Indonesia untuk meluangkan waktu sejenak berdoa memohon kepada Allah SWT.
Agar mereka yang tengah diuji dengan musibah diberikan kesabaran ekstra kekuatan bahkan keikhlasan di dalam jiwa.
Dia mendoakan agar Eril mendapatkan takdir terbaik dari Allah SWT sekaligus keluarga diberikan kekuatan terbaik, dalam ikhtiar proses pencarian Eril oleh tim SAR Swiss.
“Semoga Allah memberi kekuatan lebih, kebahagiaan terdalam dan memberikan kecerahan hikmah dibalik setiap musibah. Semoga Allah SWT memberikan segala takdir terbaik untuk adinda Eril,” katanya.
UAH meminta masyarakat untuk terus menghadirkan empati pada pihak-pihak yang terkena musibah.
Menurut dia upaya-upaya baik harus dihadirkan agar Eril mendapatkan takdir yang baik.
“Saya berharap, setiap orang mengembangkan empati pada pihak yang terkena musibah. Agar tidak menghadirkan satu upaya yang menjauhkan pada takdir baik,” kata UAH.
Baca Juga:Didatangi Pemuda Pancasila, Dinas PUPR Kota Banjar Masih Mempelajari Swakelola Tipe IIIBupati Ciamis Ajak Warga Doakan Eril Agar Selamat
Kepada keluarga, UAH pun menganjurkan untuk sering membacakan Surat Al Fatihah dan Al An’am Ayat ke-59 selama proses pencarian Eril. Dia menjelaskan surat tersebut harus sering dibaca sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk keselamatan Eril.
Dalam proses pencarian, pihak keluarga juga intens berkomunikasi dan meminta pendapat dari para ulama.
Komunikasi dilakukan mulai dari Majelis Ulama Indonesia hingga Ustaz Adi Hidayat atau disebut UAH.
Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan pihaknya berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terkait kondisi Eril yang masih belum ditemukan.