GARUT – Pengendara motor dan mobil harus ekstra hati- hati saat melintas di ruas Jalan Sumurkondang – Nyalindung Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu. Saat turun hujan deras, ruas jalan sepanjang 40 meter itu berubah jadi kubangan air.
Kades Kertajaya Tatan Asmara sudah menimbun ruas jalan itu menggunakan batu dan brangkal. Jalan berlubang sudah rata setelah ditimbun. Bila tak turun hujan deras kondisi jalan mudah dilintasi, namun saat turun hujan deras, ruas jalan berubah jadi kubangan air.
” Saya memperhatikan kondisi jalan di Kertajaya termasuk ruas Jalan Sumurkondang – Nyalindung. Jalan antara Pangbarakan – Nyalindung sudah dihotmik. Hotmix jalan Nyalindung – Sumurkondang sudah direncanakan,” ungkap Tatan Asmara.
Baca Juga:Emak Imik Berharap Rumahnya yang Ambruk Bisa Segera DiperbaikiMobil Milik Desa Keresek Ramai Diperbincangkan, Ada yang Melihat Berada di Showroom?
Ruas Jalan Nyalindung – Sumurkondang ditimbun batu dan brangkal, sebagai langkah awal perbaikan jalan. Pemadatan jalan diharapkan padat saat berbulan- bulan dilintasi kendaraan.
Warga Sumurkondang dan Nyalindung, Selasa (5/4) menuturkan, penyebab ruas jalan berubah jadi kubangan air karena drainase tak berfungsi maksimal. Air yang merendam badan jalan tak ada tempat pembuangan.
Ruas Jalan Nyalindung – Sumurkondang merupakan jalan vital bagi warga Desa Kertajaya, Cibatu dan warga Desa Wanakerta.(pap)