PANGANDARAN – 2 dari 5 pelaku penyelundupan sabu-sabu seberat satu ton yang tertangkap di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran berprofesi sebagai tour guide (pemandu wisata). Keduanya berinisial AH dan HH berasal dari Dusun Kalensari Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang.
Kepala Dusun Kalensari Abdul Rohman mengatakan AH dan HH dikenal bukan orang yang tertutup di lingkungannya. ”Keduanya gampang bersosialisasi, ada yang meninggal mereka ikut urus, ada gerakan bersih-bersih mereka ikut,” katanya belum lama ini.
Lantas ketika ada informasi keduanya ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022) siang, semua warga di sana seoalah tidak percaya. ”Kami turut bersedih dan seolah tidak percaya dengan apa yang menimpa mereka,” tuturnya.
Baca Juga:Seorang Wanita Nekat Tabrakan Diri Bersama Motornya ke Ruang SPKT Polres PematangsiantarLapangan Kerugian
AH dan HH juga tidak pernah membuat gara-gara di lingkunganya masing-masing. ”Makanya saya bertanya-tanya, kok mereka berdua jadi begitu kelakuannya,” ucapnya.
Pelaku berinisial AH bekerja di travel, kadang-kadang jadi supir tembak di rental mobil. Sementara HH bekerja sebagai tour guide di Green Canyon. ”Mereka kadang bareng ke sana kemari, tetapi kadang masing-masing,” ujarnya.
Dari segi ekonomi, AH dan HH termasuk golongan menengah ke bawah. HH masih tinggal bersama mertuanya dan AH menumpang di orang lain. ”AH tidak punya rumah,” ucapnya.
Untuk AH, diketahui memiliki istri tetapi belum punya anak. Sementara HH sudah punya istri dan satu orang anak. ”Masih duduk di bangku SD,” tuturnya.
Abdul belum menemui keluarga keduanya karena alasan psikologis. ”Saya sudah suruh tetangga mereka untuk memantau, takut terjadi apa-apa,” katanya.
Dia berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di Dusun Kalensari. ”Aduh, kita jadi trauma pak. Ya kita tidak ingin ada lagi yang seperti itu,” ucapnya.
Pantau Perairan Pangandaran
Sementara itu, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Ciamis meningkatkan pengamanan di perairan Pangandaran setelah terjadi penangkapan lima penyelundup sabu-sabu seberat satu ton yang dilakukan oleh DH (kepala dusun), HH, AH, NS (atlet BMX), dan M (WNA)