GARUT – Pimpinan sekaligus pendiri Al Magari, KH. Aceng Abdul Mujib yang melakukan audiensi diruang Paripurna DPRD, mendesak Pemerintah sungguh-sungguh dalam menangani merebaknya paham Radikalisme dan Intoleransi yang ada di Kabupaten Garut seperti gerakan NII, bahkan Ceng Mujib sampai membentak anggota DPRD.
Kedatangan Ceng Mujib bersama anggota Al magari ke Gedung DPRD Garut, lantaran merasa resah dengan eksistensi NII, mereka menuntut Forkopimda untuk serius dalam menangani adanya faham Radikalisme dan Intoleransi di Kabupten Garut.
Ceng Mujib meminta Pemerintah dan masyarakat untuk ikut memberantas organisasi NII di Garut. Bahkan Al Magari siap untuk mendorong Pemerintah dalam memberantas NII.
Baca Juga:Sirodjul Munir Tegaskan Hanya MUI Garut yang Sudah Mengeluarkan Fatwa Haram NIIGejala Omicron Berpotensi Serius pada Orang Tertentu
““Setan NII di anggap main-main, NII kita urus bersama-sama berbahaya, banyak kata-kata dari pejabat apa itu NII, itu yang dirasakan saya, Jika saya di anggap mengada-ngada tembak saja saya, Organisasi NII ini sangat berbahaya, jika Pemerintahan diam bubar semuanya, MUI diam bubar MUI, saya tidak pernah main-main dalam urusan Negara” kata Ceng Mujib, dalam unggahan video yang tersebar di media sosial.
Dalam beberapa momentum, terekam Pimpinan Al Magari Ceng Mujib tersebut bahkan merangsek ke depan sambil menunjuk-nunjuk anggota legislatif di depannya yang menerima audiensi. (San/Radar Garut)