JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan, target pembiayaan untuk rumah subsidi untuk tahun depan mecapai 309 ribu rumah.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam menyalurkan pembiayaan 309 ribu rumah subsidi atau yang dikenal dengan sebutan KPR Sejahtera pada 2022,” kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, Senin (27/12/2021)
“Sesuai amanat, penyaluran rumah subsidi harus akurat, para penerima adalah mereka yang sesuai ketentuan,” sambungnya.
Baca Juga:Jokowi Ingin Stop Impor Obat Hingga AlkesVaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN Siap Diproduksi 2022
Selain membiayai kebutuhan hunian aparatur sipil negara (ASN), kata Adi, BP Tapera juga menyalurkan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Khusus untuk pembiayaan subsidi berskema FLPP, pada 2022, targetnya adalah sebanyak 200 ribu unit senilai Rp23 triliun,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pembiayaan rumah bagi anggota Tapera, ditargetkan sebanyak 109 ribu unit. Saat ini, BP Tapera mengelola dua jenis dana, yaitu Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan dana FLPP yang bersumber dari APBN.
“Dalam mengelola FLPP, BP Tapera bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP),”ujarnya.
Adi menambahkan, seluruh peraturan yang telah diterapkan dalam penyaluran FLPP tidak ada yang berubah, hanya saja nomenklatur dari PPDPP menjadi BP Tapera.
“Sesuai dengan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Perumahan pada 2020-2024, kami akan menggunakan portal teknologi yang tersedia di PPDPP, sehingga layanan kami pastikan running well,” terangnya.
Adi meyebutkan, tahun lalu, penyaluran FLPP menyentuh angka tertinggi sejak dimulainya penyaluran pada 2010, yakni sebanyak 178.728 unit dengan nilai Rp19,57 triliun.
Baca Juga:Puspom AD Janji Kasus 3 Anggota TNI AD Buang Sejoli di Nagreg Selesai Pekan IniKolonel Buang Mayat Korban Nagreg, KSAD Dudung: Sudah di Luar Batas Kemanusiaan
“Untuk penyaluran FLPP 2022 kami bekerja sama dengan 48 Bank Penyalur. Bank itu di antaranya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha Internasional,” pungkasnya. (der/fin)