JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka citanya atas peristiwa bencana alam erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
“Saya atas nama Partai Golkar turut berduka atas peristiwa bencana alam erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, yang menimbulkan dampak pengungsi di beberapa tempat” ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kepada wartawan di Jakarta, (5/12).
Menko Perekonomian ini menghimbau kepada masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada dan menjauhi radius yang berbahaya serta melakukan evakuasi ke tempat-tempat pengungsian yang telah ditentukan pemerintah.
Baca Juga:Berkontribusi dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Airlangga Apresiasi TNI – PolriMenko Airlangga Ajak Kadin Indonesia Manfaatkan Momentum Presidensi G20 Indonesia dan Menjadi Pelopor Peningkatan Investasi
Airlangga menginstruksikan kepada kader Partai Golkar di Jawa Timur untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak akibat erupsi Semeru.
“Kepada kader Partai Golkar di Jawa Timur, saya instruksikan untuk bergerak cepat membantu pengungsi di daerah yang terdampak dengan membuat posko pengungsian dan dapur umum” kata Airlangga.
Partai Golkar juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana DPP Partai Golkar untuk segera membantu masyarakat yang terdampak dengan memenuhi kebutuhan dasar berupa sembako dan membagikan masker bagi para pengungsi.
“Saya juga sudah minta Badan Penanggulangan Bencana Partai Golkar untuk segera ke lokasi bencana membagikan kebutuhan dasar masyarakat berupa sembako, mendirikan dapur umum dan berkoordinasi dengan Yellow Clinic untuk mendirikan posko kesehatan” imbuh Airlangga Hartarto.
“Partai Golkar juga menginstruksikan kepada Yellow Clinic untuk segera membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru” ujar Airlangga.
Selanjutnya Airlangga mengungkapkan bahwa Partai Golkar mendoakan bencana erupsi Gunung Semeru ini tidak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak dan dampak sosial lebih besar bagi masyarakat di daerah sekitarnya. (rls/red)