JAKARTA – Dalam masa pandemi Covid-19, Indonesia telah berhasil menggelar ajang olahraga PON XX dan Peparnas XVI di Papua, serta balapan motor World Superbike (WSBK) di Mandalika (NTB) pada Oktober dan November 2021 ini, dengan protokol kesehatan (prokes) yang berjalan baik.
Hal ini tentunya tak lepas dari kerja keras semua pihak dalam penanganan serta pengendalian pandemi Covid-19, baik dari unsur Pemerintah Pusat, Daerah, sampai ke masyarakat. Sampai saat ini tren kasus aktif di Indonesia telah melandai, didukung dengan tingkat capaian vaksinasi yang terus meningkat setiap harinya.
“Saat kasus aktif telah turun, kita tetap tidak boleh lengah dan harus tetap menjaga penegakan prokes agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus yang tidak kita harapkan. Di sisi lain, olahraga mempunyai peran sangat penting, karena menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, bahkan menguatkan mental,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Baca Juga:Kemenko Bidang Perekonomian Raih WTP, Airlangga Terima DIPA Tahun 2022 dari PresidenPemkab Garut Siapkan Kompensasi, Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah
dalam Tip Off Penyelenggaraan Development Basketball League (DBL) Wilayah Luar Jawa-Bali 2021, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/11). Menko Airlangga yang juga menggemari olahraga basket menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada DBL Indonesia yang telah memulai kembali kegiatan kompetisi bola basket tingkat pelajar Liga Honda secara profesional dengan menerapkan prokes ketat. Untuk wilayah Jawa-Bali, DBL telah terlaksana di DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya, serta saat ini sedang berlangsung di Yogyakarta dan Denpasar. Sementara, mulai 27 November 2021 telah dimulai pertandingan untuk wilayah Luar Jawa-Bali.
Pada tahun ini, untuk wilayah Luar Jawa-Bali, DBL mengambil lokasi di 5 kota yaitu Banda Aceh, Jayapura, Padang, Manado, dan Jambi. Kemudian, pada 2022 akan dilanjutkan di 8 lokasi yakni Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Bandar Lampung, Pontianak, Kupang, dan Makassar.
“Tentunya kita berharap bahwa lokasi DBL akan terus meluas ke seluruh wilayah nusantara, sesuai kesiapan daerah masing-masing. Diharapkan semua anak muda kita mendapatkan kesempatan yang sama untuk berprestasi. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kesiapan fasilitas infrastruktur dan level asesmen pandemi di daerah penyelenggara tersebut,” ucap Menko Airlangga.