KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi penjelasan perihal monumen COVID-19 yang didedikasikan untuk tenaga kesehatan di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung.
Menurutnya, bangsa ini tidak boleh sekali – sekali melupakan sejarah seperti yang dipesankan Bapak Bangsa Bung Karno.
“Pertanyaannya sederhana apa alasannya menolak perhomatan terhadap pahlawan. Bung Karno bilang jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ujar Ridwan Kamil usai menghadiri peringatan HUT ke-10 Nasdem di Grand Mercure, Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga:Siaga Bencana, PLN UP3 Garut Gelar Pasukan dan PeralatanInsentif Sektor Transportasi dan Pergudangan Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Gubernur juga menuturkan bahwa pembangunan monumen tersebut direncanakan sebelum pandemi COVID-19 meski belum ada niatan ditujukan kepada para nakes.
“Kenapa dibangunnya saat COVID-19, kan saya berkali-kali klarifikasi itu bangunan dibangun sebelum COVID-19, sebelumnya tidak didedikasikan untuk pahlawan setelah jadi ya sudah mumpung itu ada momen COVID-19 dan sekarang surut kita dedikasikan,” jelasnya.
Ketika ada yang menolak, Kang Emil menyebutkan nasionalisme kurang dalam menghargai jasa pahlawan. Apalagi bulan November merupakan momen yang tepat untuk kita semua saling memberi penghormatan terhadap jasa pahlawan.
“Bagi mereka yang tidak menghargai pahlawan, rasa kebangsaan dan nasionalismenya patut dipertanyakan,” ungkapnya. (fgy/rdi)