GARUT – Sempat berada di Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, Kabupaten Garut kembali naik ke Level 3 PPKM. Demikian tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Covdi-29 di Wilayah Jawa dan Bali.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan, naiknya kembali Kabupaten Garut ke level 3 disebabkan indikator baru dalam penilaian status level PPKM yaitu vaksinasi Covid-19.
“Jadi 24 kabupaten kota di Jawa Barat mengalami kenaikan level dari level 2 ke level 3 karena sekarang ada syarat baru. Level 2 itu vaksinnya harus sudah diatas 40 persen, nah Garut kan belum di 40 persen. Level itu persyaratan barunya ditentukan oleh vaksinasi, kalau vaksinasi 50 persen itu sudah bisa ke level 2, diatas 70 persen ke level 1,” kata Rudy.
Baca Juga:Siap-siap! Indonesia Akan Berlakukan New Normal, Begini SyaratnyaKasus Covid-19 Terus Turun, Pemerintah Ingatkan Warga Untuk Tetap Waspada
Lanjutnya, pihaknya sudah berusaha agar vaksinasi dilakukan dengan serentak, dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri. Ia berkeinginan capaian vaksinssi di bulan Oktober ini, bisa mencapai 50 persen, sehingga Kabupaten Garut bisa kembali turun level.
“Kami 50 persen itu sebenarnya inginnya di bulan Oktober ini, kalau Oktober kami ada 600 ribu (dosis) kan berarti kami sudah 50 persen dosis pertama,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman, menuturkan bahwa saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru mencapai 27,6 persen, sementara dosis kedua di angka 11 persen.
“Yang harus dikejar adalah 50 persen artinya kalau kita mau naik lagi ke level 2 atau level 1 minimal dosis satu harus 50 persen, nah ini permasalahannya sehingga kita turun kastanya menjadi ke kasta tiga,” katanya.
Untuk mempercepat vaksinasi, kata Asep, pihaknya akan menggelar vaksinasi massal di kecamatan-kecamatan, serta tetap melalukan vaksinasi di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Garut.
“Kita akan terus terang, kita memang ada cukup kesulitan untuk beberapa daerah yang saat ini animonya kurang begitu bagus dibandingkan dengan daerah perkotaan. Namun demikian kita akan melaksanakan strateginya pertama vaksinasi secara massal di beberapa tempat bukan hanya di Sentra Vaksinasi Pendopo tapi di tiap kecamatan kita akan buka vaksinasi massal,” lanjutnya.