GARUT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan kepada Kepala daerah untuk mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa atau BLT Desa.
Dapat disampaikan, BLT desa diberikan kepada keluarga miskin atau yang tidak mampu dengan besaran Rp 300 ribu per kelompok penerima per bulan.
“Dana ini penting untuk membantu masyarakat bawah menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat,” kata Sri Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga:50 Ribu Personel TNI-Polri Kawal PPKM DaruratMenhub Jelaskan Teknis dan Syarat Perjalanan Selama PPKM Darurat
Sri meneaskan, bahwa dana Desa tahun anggaran 2021 yang sebesar Rp 72 triliun harus diprioritaskan untuk BLT Desa dan penangaan Covid 19. Terlebih lagi di tengah PPKM Darurat.
“BLT Desa Ini juga sangat penting dalam penerapan PPKM darurat terutama untuk zona-zona merah,” ujarnya.
Untuk itu, Sri berharap, proses percepatan penyaluran BLT Dana Desa bisa menjangkau 8 juta kelompok penerima dengan anggaran sebesar Rp 28,8 triliun.
Berdasarkan catatan Kemenkeu, sampai dengan 1 Juli 2021, penyaluran dana desa sendiri baru sebesar Rp 27,42 triliun atau 38,1 persen dari pagu total Dana Desa,” sebutnya.
Sementara penggunaan dana desa yang sudah terkucurkan dari nilai Rp27,42 triliun, sudah ditransfer Rp 5,05 triliiun atau masih 17,5 persen dari target.
“Artinya dari dana desa itu masih ada anggaran yang sangat memadai. Kerena sampai Juli ini baru 5 juta yang mendapatkan dan baru Rp 5 triliun yang dibelanjakan,” pungkasnya. (der/fin)