RADAR GARUT, CIAMIS – Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi umat islam pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) kabupaten Ciamis lakukan Demo ke kantor DPRD.
Dalam pelaksanaan demo itu, sejumlah massa memblokir paksa jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
” Terpaksa Kita blokir jalan karena tidak bisa masuk ke dalam kantor DPRD Ciamis,” ujarnya Koordinator massa aksi Dodi (30/3/2021).
Baca Juga:Jenis Ikan Ini Gemar Menggigit Biji Kemaluan PriaKontrol Kolesterol dengan Dua Menu Ini
Setelah melakukan pemblokiran jalan Lanjut dia, akhirnya massa bisa masuk ke kantor DPDR Dengan mendobrak paksa yang dijaga ketat kepolisian.
” Di halaman DPRD Ciamis kita adakan Doa bersama di halaman Gedung DPRD ciamis untuk keselamatan habib Riziq yang saat ini sedang melakukan proses sidang disana dan sebagian melakukan audensi di aula DPRD ciamis,”ucapnya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya merupakan buntut dari kasus hukum yang menjerat HRS. Tak hanya itu, aksi tersebut juga meminta pernyataan sikap kepada DPRD Ciamis terkait pelanggaran kerumunan kasus HRS dan Pembunuhan 6 laskar FPI.
“Kita datang ke DPRD Ciamis untuk menyampaikan sikap tentang kejadian yang sempat memanas terkait masalah hukum yang menjerat HRS. Selain itu juga menuntun penegakkan hukum terkait persoalan kematian 6 laskar FPI yang masih dipertanyakan kejelasannya,” katanya saat menyampaikan aspirasi di aula rapat DPRD Ciamis.
Sementara itu, Mewakili ketua FUI, Mumu menyampaikan pertanyaan terkait permasalahan hukum kerumunan di masa pandemi kepada unsur forkopimda yang menerima audiensi.
“Kenapa kerumunan dianggap kejahatan?. Jika kerumunan dianggap kejahatan kenapa aparat hanya memenjarakan kerumunan pengajian ulama dan tidak menindak tegas kerumunan lainnya?,” tanyanya.
Ia juga menuntut pembebasan HRS tanpa syarat atau penjarakan pelaku kerumunan tanpa tebang pilih.
Baca Juga:Anak Thalita Latief Tiga Tahun Dibawa Lari SuamiCita Citata Diminta Tak Kembalikan Honor Rp150 Juta
“Demi keadilan bebaskan HRS tanpa syarat dan atau penjarakan pelaku kerumunan tanpa tebang pilih, baik yang dilakukan presiden, anak, teman atau siapapun yang melakukan kerumun. Selain itu kita menuntun untuk tangkap dan penjarakan para pelaku pembunuhan 6 laskar FPI,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis, Dede Herli mengungkapkan, DPRD Ciamis siap menyampaikan aspirasi FUI terkait tuntutan yang disampaikan. Dirinya bersama anggota DPRD lainnya akan mengkomunikasikan melalui fraksi yang ada di DPRD Ciamis agar langsung disampaikan ke DPR RI.