GARUT – Kota Banjar berusia 18 tahun. Momen HUT Kota Banjar di tengah Pandemi Covid-19, mengambil tema , ” Dengan Semangat Tangguh dan Berseri, Banjar Bergerak Melawan Covid-19 “.
Bertambahnya usia Kota Banjar, sejak tahun 2003 lalu sampai HUT ke-18 Kota Banjar tahun 2021 sekarang ini, terus menerus mengalami perubahan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjar.
Diantara keberhasilan periode ini, berkat kemampuan pasangan Asih Saenyana (Ade Uu Sukaesih – Nana Suryana) mengimplementasikan program sesuai visi misi Kota Kota Banjar. Yakni, ” Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang Bersih Pemerintahannya , Sejahtera Masyarakatnya dan Asri Lingkungannya menuju Banjar Agropolitan”.
Baca Juga:Masih Ada Beberapa Titik Jalan di Cigedug yang RusakHarga Cabe Rawit Tembus Rp120 ribu Per Kilogram
Penghargaan atas prestasi Pemkot Banjar, menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan terbaiknya sesuai visi misi Kota Banjar, banyak dirasakan masyarakat Kota Banjar.
Selain itu, banyak bukti penghargaan yang dianugrahkan untuk Kota Banjar. Baik, berbentuk anugerah penghargaan baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Terkait Visi dan Misi, Pemkot Banjar secara bertahap sudah berhasil direalisasikannya sekarang ini. Seperti halnya banyak terobosan program di Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKota Banjar yang gencar dalam melaksanakan programnya.
Dinsos sendiri berfokus pada penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan pelaksanakan program untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti, program Sembako, e-warong, KUBE, dan bantuan stimulan UEP bagi para penyandang masalah sosial lainnya.
Kepala Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ,Hj Suryamah,SH .MH yang didampingi Sekretaris ,Yudi Permadi,S,IP,Msi melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin ,Ina Rosnidar Suhlya,SH,Msi mengatakan, sejauh ini, program Dinsos focus pada penanganan PMKS.
“Ada beberapa program untuk menanganai permasalah PMKS Dikota Banjar, dan kami terus melakukan terobosan-terobosan dalam menangani itu”, Jelasnya, kemarin (28/2).
Menurut Ina, salah satu program yang dilaksanakan yakni BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ). BPNT sendiri, tambahnya, sudah bergulir dari tahun ke tahun dan sampai sekrang program tersebut masih menjadi sekla prioritas program Dinsos.
Baca Juga:Kabel Telkom Ditimpa Pohon, Nyaris PutusLahan Miring di Pasirwangi Masih Ditanami Sayuran
“Ada sekita 9 ribuan KPM, dan setelah dirubah bertambah menjadi 11rubuan warga kota Banjar yang mnenerima program tersebut,” jelasnya.