RadarPriangan.com, CIAMIS – Bupati Ciamis menyampaikan, pelaksanaan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kabupaten Ciamis telah melebihi standar yang telah di tetapkan WHO, yakni satu persen dari jumlah penduduk.
“Kita sudah melaksanakan tes PCR di atas standar WHO yakni 1% dari jumlah penduduk, dari total jumlah penduduk Ciamis kurang lebih satu juta empat ratus ribu orang sampai hari ini kita sudah melaksanakan tes sebanyak 20.600 orang, dengan begitu berarti telah melebihi satu persen,” ucap Herdiat rapat Evaluasi Satgas Covid bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin (07/12).
Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu alasan tracing Covid 19 di Kabupaten Ciamis terus meningkat tajam.
Baca Juga:Pilkades Serentak Ciamis Dapat Izin, Ini Aturan Main KemendagriAliran Lobster
“Situasi covid 19 di Ciamis terus meningkat tajam, sampai hari kemarin terdapat 567 orang yang terkonfirmasi positif dengan rincian 222 sembuh, 21 meninggal 32 orang dirawat, ” ujarnya.
Lebih lanjut Herdiat mengatakan, sebanyak 292 orang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, oleh karenanya perlu adanya pengawasan dan perhatian dari semua pihak.
“Kita harus benar-benar memperketat pengawasan kita terhadap orang yang melakukan isolasi mandiri, sebab ada diantaranya yang seharusnya diam di rumah, malah berkeluyuran di luar karena merasa sehat, ” Jelasnya.
Melihat hal itu, Herdiat meminta semua pihak, baik ASN maupun POLRI untuk sama sama bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Kami berharap semua pihak baik ASN, POLRI serta para camat dan kepala desa untuk sama-sama bahu membahu menyatukan tekad untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,”katanya.
“Salah satu cara yang dapat dilaksanakan yaitu dengan cara para Camat mendekati para ulama atau MUI di Kecamatan dan di Desa untuk mensosialisasikan dan mengedukasi protokol kesehatan kepada masyarakat termasuk larangan melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa atau berkerumun, ” Jelasnya menambahkan. (Ald/RP)