RadarPriangan.com, GARUT – Anggota DPR RI/MPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar XI, Ferdiansyah S.E, M.M mengajak warga Kabupaten Garut untuk menanamkan rasa mencintai tanah air sebagai bentuk pengamalan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika).
Cinta tanah air kata Ferdiansyah salah satunya adalah dengan bersyukur dan bangga dilahirkan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut.
“Bapak Ibu bangga tidak jadi warga Garut? Mau tidak dilahirkan di Afrika di Angola yang kondisinya panas dan gersang?. Makanya kita harus beryukur dilahirkan di Garut,” ujar Ferdiansyah dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan di gedung PGRI Tarogog Kaler, Kabupaten Garut (26/11/0220).
Baca Juga:Update Kasus Positif Covid-19 Garut, Rabu 25 November 2020Lubang di Jalan Cibatu Garut Bahayakan Pemotor
Ferdiansyah menyampaikan sosialisasi ini dihadapan ketua BEM STHG, Karangtaruna Tagong Kaler, Koordinator PKH Tarogong Kaler, Kader desa Rancabango, Karangtaruna Rancabango, pelajar SMKN 6 Garut, Mahasiswa STHG, Mahasiswa STIKES Karasa Husada,, petani buruh, guru ngaji, dengan moderator dipandu oleh Arif Nurhakim S.Pd, M.Pd.
Selain itu bentuk lain cinta tanah air adalah dengan sikap rela berkorban. Misalnya membela kepentingan umum dan mengambil risiko terhadap diri sediri. Kemudian menolong sesama, menjaga kelestarian lingkungan dan membangun daerah, itu merupakan bentuk cinta tanah air.
Contoh konkretnya kata Ferdiansah, Ia pernah mengusulkan agar Garut ini seger mungkin memikirkan pola pembangunan rumah susun. Hal itu dirasakan penting agar pembangunan rumah tidak banyak memakan lahan agar hutan dan gunung tidak habis oleh pembangunan.
Mungkin saja kata Ferdiansyah, banyak pihak yang tidak senang dengan rencana tersebut. Salah satunya adalah pengusaha pasir atau pengusaha tambang lainnya. Namun dirinya rela jika dibenci jika memang kebijakannya itu untuk kepentingan masyarakat luas.
Selain itu Ferdiansyah juga mengajak agar menanamkan nilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat. Hal itu juga salah satu bentuk pengamalan Pancasila dan bentuk kecintaan terhadap bangsa dan tanah air.
Seorang warga Indonesia kata Ferdiansyah, hidupnya harus bermanfaat bagi orang lain. Dan hal itu juga diajarkan dalam agama Islam bahwa manusia paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Dan sikap ini juga salah satu bentuk pengamalan Pancasila.