GARUT– Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan beasiswa bagi pendidik/dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tahun 2020.
Pendaftaran beasiswa tahun 2020 ini dibuka sejak Rabu, 21 Oktober hingga 6 November 2020. Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada 7-12 November 2020.
Sedangkan seleksi substansi diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020.
Baca Juga:DPRD Jabar Matangkan Pembahasan DOB, Garut Selatan Termasuk yang DisetujuiBupati Garut Umumkan 110 Orang Positif Korona dari Klaster Pesantren
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, bahwa program ini merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di PTKI.
“Beasiswa bagi dosen tahun 2020 ini adalah langkah awal kerja sama kami dengan LPDP. Meskipun sejatinya kami sudah bekerja sama dengan LPDP untuk beasiswa santri. Adapun untuk dosen, tahun ini adalah pertama kalinya kami bekerja sama,” kata Dhani di Jakarta, Jumat (23/10).
Dhani menambahkan, bahwa Kementerian Agama dan LPDP sedang merancang format kerja sama penyelenggaraan beasiswa yang lebih komprehensif untuk tahun depan dan seterusnya.
“Kami optimis pada tahun 2021 dan seterusnya beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan dapat diakses seluas-luasnya oleh para dosen di PTKI,” ujarnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kemenag, Suyitno menyebutkan, khusus di 2020 ini, beasiswa hanya disediakan untuk dosen yang ber-NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 (semester satu).
“Selain itu, tahun ini hanya menyediakan beasiswa untuk perguruan tinggi tujuan dalam negeri, diantaranya 19 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi,” kata Suyitno.
Suyitno menambahkan, pada tahun 2021 direncanakan di samping membuka beasiswa untuk perguruan tinggi tujuan di dalam negeri, juga akan dibuka perguruan tinggi tujuan di luar negeri.
Baca Juga:Aktivis Pedalgas Sayangkan Penebangan Pohon Desa SindanglayaWali Kota Tasik Dikenal Sosok yang Baik pada Warga, Banyak yang Prihatin Atas Penahanannya
“Oleh karena itu, kami berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini,” ujarnya.
Terkait proses seleksi untuk tahun 2020, lanjut Suyitno, Kemenag akan melakukan seleksi administratif, sedangkan LPDP akan melaksanakan seleksi substansi. Meskipun demikian, Kemenag akan menambah proses seleksi berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.