Selain konferensi untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman, Ghazi menggunakan kesempatan itu untuk mempromosikan beberapa makanan khas Indonesia seperti Bajigur dan Dodol Garut. Selama pandemi pun, Ghazi mempunyai jadwal untuk mengisi Webinar di beberapa negara di Eropa dan Asia Tengah.
Dari pencapain Ghazi selama ini, tujuan utamanya tidak lain adalah untuk mendapat ridho Allah SWT dan berdakwah dengan Al-Qur’an dan As Sunnah.
“Saya mau membuktikan kepada dunia bahwa meskipun saya orang kampung, santri kampung bisa memiliki daya saing global di tingkat Internasional. Saya harus membuktikan kepada dunia bahwa orang Garut bisa Go Internasional,” ujar Ghazi.
Baca Juga:Ketua DPC PDI-P Garut Tolak Rencana Pembelian Mobil Untuk Pimpinan DPRDKemitraan Pendidikan Tinggi Vokasi Diperluas
Kepada seluruh generasi millenial Garut, Ghazi menyerukan agar menambah nilai pribadi, tambah pengetahuan dan pertinggi akhlak. Alim ulama adalah jalan untuk mengambil ilmu pengetahuan, tempat mereguk air ilmu agama. Perihalalah sekolah-sekolah untuk menyebarkan benih cita-cita Islam. Tiap-tiap kita hendaklah bekerja di lapangan masing-masing.(RP)