Dari informasi yang diterimanya, hingga saat ini gudang tersebut masih berjalan. Atas hal tersebut, Rena mengaku bahwa pihaknya akan kembali menanyakan tindak lanjut penanganannya dari dinas terkait.
Kepala Disperindag Garut, Gania, juga membenarkan adanya peredaran daging sapi beku di wilayah Garut akan tetapi hal itu merupakan kejadian yang sudah cukup lama.
Gania pun akan menyelidiki kembali ke lapangan kaitan informasi tersebut.
“Bersama Dinas Peternakan dan Perikanan, kami akan melakukan pengecekan lapangan kembali terkait adanya informasi masih terjadinya perdaran daging sapi beku,” ucap Gania.
Baca Juga:Bangun Generasi Melalui PramukaDisnakertrans Jabar Terus Pantau Proses Validasi Data Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja
Gania mengatakan, pihaknya juga sudah menyampaikan surat permohonan informasi dan permohonan izin edar yang sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak pemilik gudang. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan surat permohonna ke Dinas Peternakan untuk melakukan langkah-langkah di lapangan sesuai fungsinya.
“Kami pun akan segera menugaskan UPT Karangpawitan dan Kadungora untuk melakukan langkah-langkah investigasi lapangan. Karena selain di Karangpawitan, kami juga mendengar informasi gudang yang sama juga ada di wilayah Kadungora bahkan katanya lebih besar lagi,” kata Gania. (igo/RP)