GARUT– Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyumbangkan lukisan hasil karyanya dalam acara konser lelang PWI Jaya “The Story of Artist: Tribute for Artist” yang dihadiri secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (18/7/20).
Hasil lelang tersebut nantinya akan disumbangkan untuk para pekerja seni, khususnya di bidang musik, yang terdampak pandemi COVID-19.
Lukisan bertuliskan “Allah” yang dipadu dengan berbagai warna ini merupakan lukisan kesayangan Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil. Menurutnya, lukisan ini bermakna bahwa Allah hadir di semua warna kehidupan.
Baca Juga:Antara Azan dan Iqamah Waktu yang Mustajab untuk BerdoaJongjolong dan Wawalinian Punah dari Situ Bagendit
“Saya sudah enam bulan hobi melukis. Ini lukisan kesayangan saya, saya pasang di musala saya saking sayangnya. Lukisannya tentang Allah, kaligrafi dengan paduan warna-warni, karena di mata saya Tuhan itu hadir di semua dinamika pelangi kehidupan,” ujar Kang Emil.
“Karena setiap salat saya melihat ke lukisan itu hati tenang, kalau hati tenang imunitas naik, dengan begitu memimpin Jawa Barat juga jadi rileks. Dan saking sayangnya saya ke artis-artis, lukisan yang saya suka ini saya lepas saja. Mudah-mudahan orang yang mendapatkannya mendapat barokah juga,” ujarnya.
Adapun dalam lelang ini, lukisan hasil karya Kang Emil dibeli oleh Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar Surya Batara Kartika seharga Rp41.019.710. Dari jumlah ini, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan yang turut hadir di konser lelang tersebut membulatkan harga lukisannya menjadi Rp45 juta.
Kemudian, Kang Emil menambahkan kembali sebesar Rp5 juta sehingga totalnya lukisan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp50 juta.
“Kita bantu teman-teman artis kita yang luar biasa. Tugas mereka mulia karena menghibur kita, karena kalau kita terhibur, gembira, bahagia, imunitas kita naik juga. Jadi, kombinasi imunitas naik itu dari bahagia karena terhibur dan bahagia karena rajin ibadah,” kata Kang Emil.
Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, lanjut Kang Emil, juga sudah dan sedang melakukan program untuk membantu para pekerja seni dan pariwisata yang terdampak COVID-19 dalam bentuk bantuan sembako maupun tunai.