RadarPriangan.com, CIAMIS – Rumah mak Sariah, di Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk setalah diterjang hujan lebat, Rabu (17/6/2020).
Rumah non permanen milik mak Sarinah itu memang sudah lapuk sehingga tak kuat menahan terjangan hujan lebat.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya membenarkan bahwa rumah milik mak Sariah itu ambruk karena keadaan rumah tersebut sudah lapuk dan tidak layak digunakan. Sehingga memang tak heran ketika hujan lebat rumah mak Sarinah itu ambruk.
Baca Juga:Bupati Ciamis Resmikan Tiga Pembangunan dan Beri Kadeudeuh ke ASN PurnabaktiIrigasi Seleket Jebol, Petani Berharap Dinas PUPR Garut Perbaiki Secara Permanen
“ Ambruknya rumah nenek Sariah diawali dengan hujan lebat kemarin yang cukup lama. Sekarang nenek Sariah sudah mengungsi ke rumah kerabatnya untuk mengantisipasi datangnya hujan susulan dan meratakan rumahnya,” ujar Ade (18/6/2020).
Beruntung kata Ade, mak Sariah saat kejadian sedang berada di luar rumah sehingga saat rumahnya ambruk tidak ada korban jiwa maupun luka.
Saat ini lanjut dia, selagi menunggu ada perbaikan rumah, mak Sariah mengungsi di rumah kerabat terdekatnya.
Pasca peristiwa ambruknya rumah milik mak Sariah, warga secara bergotong royong membereskan puing-puing rumah sambil menunggu penanganan selanjutnya.
” Mendengar rumah nenek sariah amruk warga langsung mendatangi dan membereskan puing-puing rumah tersebut,”Jelasnya Ade. (Aldi/RP)