RadarPriangan.com, CIAMIS – Bupati Ciamis, DR. H. Herdiat Sunarya meminta kepada seluruh jajaran Camat dan kepala desa, agar betul-betul peduli dan menjalankan instruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Terutama kaitan dengan penerapan protokol kesehatan terkait penanganan covid-19.
Bahkan Herdiat mengancam, Jika ada camat yang kurang peduli terhadap penanganan Covid-19 dan ditemukan ada warganya yang meninggal karena kelaparan, dia tidak segan-segan akan mencopot jabatannya.
“Jangan sampai ada warga yang kelaparan, camat harus perdulikan rakyat. Bila ada Camat yang tidak peduli saya akan cabut jabatannya,” Ujar Herdiat didampingi oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Senin (4/5/2020).
Baca Juga:PSBB di Garut Bertambah 2 Kecamatan, Totalnya Jadi 14Jabar Waspadai Potensi Penyebaran COVID-19 di Tempat Kerja
Herdiat juga membahas soal perolehan pemkab melalui zakat profesi dari ASN. Sampai bulan ini terkumpul Rp1,2 miliar lebih dan dana itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Sebelumnya kata Herdia, dari zakat profesi ASN ini terkumpul Rp623 juta dan sudah direalisasikan. Dana tersebut dibelanjakan beras dan sudah dibagikan ke masyarakat.
“Untuk kebutuhan beras untuk setiap desa selama 14 hari akan diberikan 150 kg per 14 hari yang akan diberikan ke seluruh Desa/kelurahan. Pemkab Ciamis akan menyediakan 40 ton Beras setiap harinya yang dialokasikan dari zakat profesi,” terang Herdiat.(mg2)