RadarPriangan.com – Jika Allah menghendaki seseorang mendapat hidayah, maka tak ada seorang pun yang bisa menghalanginya. Begitu pun sebaliknya, jika Allah menghendaki seseorang dalam kesesatan, maka tak ada seorang pun yang bisa menolongnya.
Demikian yang dialami oleh Sanford Pass, seorang pria Yahudi berusia 71 tahun. Dia usianya yang senja itu, dia memutuskan memeluk Islam ketika mendapat sebuah mimpi indahnya. Ya, dia bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad Salallhu’alaihi wassalam.
Dia membagikan kisah menakjubkan itu dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Digital Mimbar di acara mereka berjudul “TheDeenshow.com”.
Sanford menceritakan perjalanannya tentang bagaimana ia menjadi seorang Muslim.
Baca Juga:Kabar Gembira bagi Tenaga Medis, Pertamina Berikan Promo Gratis 1 Liter Pertamax, Begini CaranyaUpdate Kasus Kematian PDP, ODP dan Positif Covid-19 di Garut, Sabtu 25 April 2020
Sanford sejatinya tidak mengenal Islam sedikitpun. Ia juga tidak memiliki teman yang beragama Islam. Namun, mimpi yang hadir dalam tidurnya itu, mengubah hidupnya dan keyakinannya.
Dalam mimpinya, Ia didatangi sosok pria yang mana wajahnya bercahaya hingga Ia tak bisa melihat wajah sosok pria itu. Namun dalam hati dia yakin, bahwa sosok itu adalah Nabinya Ummat Islam, Nabi Muhammad Salallhu’alaihi wassalam.
Dalam mimpi itu, meski tidak melihat wajahnya, namun Sanford tahu bahwa Nabi sedang tersenyum padanya.
Besok paginya. Dia menceritakan mimpi itu kepada seorang Imam di masjid. Imam berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengunjungi dalam mimpinya. Di saat itu pula, dia pun memutuskan untuk mengikrarkan kalimat syahadat.
Sanford menyatakan bahwa dia sangat bahagia sehingga dia merasa seperti memenangkan lotre. Dia menambahkan, “Saya tidak tahu caranya untuk menggambarkannya,”
“Orang-orang berkata kepada saya bahwa saya terdengar seperti baru saja melakukan perjalanan Tuhan sehingga tidak ingin mengatakan lebih lanjut. Tetapi saya dapat dengan jelas mengungkapkan bahwa bagi saya ini benar. Ini karena Anda bisa berdiri di depan Nabi (shallallahu ‘alaihi wa sallam) dan tidak melihatnya kecuali dia membiarkan Anda melihatnya,” ujar dia.
Dinyatakan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من رآني في المنام فقد رآني فإن الشيطان لا يتخيل بي
Baca Juga:Bertambah Lagi, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Garut Jadi 7 OrangBerbuat Curang, Ratusan Akun Pedagang Alkes Online Ditutup
“Siapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak mampu meniru rupa diriku.” (HR. Bukahri dan Muslim). (fin)