RadarPriangan.com, GARUT – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Garut diperkirakan akan dilakukan dalam jaringan (daring) atau secara online.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin (20/4/2020).
“PPDB itu kita akan awali bulan Juni, sebetulnya kalau ada kelulusan kita adakan pendaftaran murid baru, masyarakat tenang saja, pendaftaran bisa dimulai bulan Juni pertengahan melalui online dan kolektif, bisa ke sekolah atau online oleh orang tua langsung,” ujar Totong.
Baca Juga:Pekan Depan, Stimulus Rp150 Triliun Meluncur untuk UMKMHotel di Garut Berlakukan Sistem Kerja Bergilir
Hal tersebut dilakukan sebagaimana intsruksi menteri pendidikan yang melihat situasi dan kondisi di tengah wabah Corona Virus Disease (covid19). Sehingga untuk mengurangi kerumunan, maka pendaftaran dilakukan kolektif atau mandiri secara online.
“Sistem PPDB-nya kolektif, (sistem penilaian masuk sekolah, red) sekarang kan memakai standar yang terdiri dari 50 persen zonasi, 15 persen KIP (Kartu Indonesia Pintar, red) wajib diterima, 5 persen jalur perpindahan tugas, 30 persen silahkan sekolah mau diisi yang mana apa sama prestasi atau lainnya,” katanya.
Lanjut Totong, Masyarakat harus tenang dan bersabar dengan lebih mementingkan keselamatan. Menurutnya, Garut sudah siap melaksanakan PPDB.
“Kita sudah menyiapkan SD SMP sekarang tidak ada tes masuk, kami memakai standar tadi,” pungkasnya. (erf)