Radarpriangan.com,GARUT – Sejumlah kalangan yang terdiri dari birokrasi, pengusaha dan birokrasi eratkan sinergitas untuk mencegah dan melawan penyebaran virus corona di Kabupaten Garut, salah satu tempat yang disasar kali ini yakni pasar tradisional Cikajang serta pesantren di Kecamatan Bayongbong.
Mereka yang terdiri dari untuk birokrasi yang diwakili oleh Disperindagpas-ESDM, pengusaha melalui organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Garut dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Garut lakukan penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer dan masker serta sosialisasi untuk melakukan social dan physical distancing.
“Dalam kondisi ini kita harus saling bahu membahu melawan virus corona yang tengah mengancam. Alhamdulillah kali ini ada unsur Birokrasi melalui Disperindagpas-ESDM, Kadin dan kami (PDI-P) juga masyarakat dan pedagang lakukan mitigasi penyebaran virus corona di kawasan pasar tradisional Cikajang,” kata Ketua DPC PDI-P Garut Yudha Puja Turnawan melalui aplikasi pesan, Sabtu (28/3).
Baca Juga:Juju, DPRD Dorong Pemkab Tambah Penggunaan Dana BTTWarga Jabar Dilarang Mudik, Dilarang Piknik
Selain di Pasar Tradisional Cikajang, upaya mitigasi juga dilakukan di pondok pesantren, diantaranya di pondok pesantren An-Najaahan, Pesantren Darul Rohman.
Menurut Yudha, area pasar dan pesantren merupakan tempat yang selalu ramai dikunjungi banyak orang. Maka dari itu, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini.
Upaya tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak, diantaranya warga pasar yang merasa bersyukur upaya pencegahan penyebaran virus bisa dilakukan sedari dini sebelum virus corona itu menjalar area pasar di Garut. (wed)