RadarPriangan.com, GARUT – Jalan raya Karangpawitan-Wanarja, Kabupaten Garut dilanda banjir Kamis sore pukul 17.30 hingga malam (26/03/2020).
Akibatnya dua rumah dan dua unit sepeda motor hanyut terbawa banjir.
Selain itu, banjir pun menggenangi Jalan Raya Karangpawitan – Wanaraja dan menyebabkan kemacetan arus lalulintas.
Baca Juga:Pemkab Garut Batalkan Pembangunan Pasar CikajangJangan Panik, 2 Pasien PDP Korona di Garut Meninggal Dunia
Salah seorang warga yang mengaku korban banjir, Yanyan (38), rumahnya ikut terendam akibat luapan Sungai Cijoglo. Air meluap ke pemukiman warga dan membanjiri jalan raya Karangpawitan.
“Tadi saat hujan lebat, tiba-tiba air meluap. Beberapa rumah ikut terendam,” kata Yanyan
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan, menjelaskan, banjir di Karangpawitan itu terjadi akibat longsoran tebing di Kampung Paniisan, Desa Sindangpalay. Longsoran tebing itu menutup saluran air Sungai Cijoglo.
“Banjir di Karangpawitan akibat longsoran tebing menutup aliran Sungai Cijoglo. Air meluap masuk ke pumikan warga dan Jalan Raya Karangpawitan,” kata Tubagus, Kamis (26/3/2020).
Tubagus membenarkan ada da rumah dan dua sepeda motor yang terbawa hanyut akibt banjit tersebut.
“Dua rumah terbawa longsor dan dua unit sepeda motor ikut hanyut. Dua rumah masing-masing milik Iwan (30) dan Aceng (45). Sementara sepeda motor yang hanyut jenis Bekju dan Vega,” ungkap Tubagus.
Akibat banjir tersebut, kata Tubagus, kerugian mencapai kurang lebih Rp 100 juta. Sementara korban jiwa tidak ada. (bow)