RadarPriangan.com, CIAMIS – Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Ciamis, warga yang merantau diimbau untuk tidak dulu pulang ke Ciamis.
Terlebih lagi bagi perantau yang merasa memiliki gejala infeksi virus Korona, hendaknya menahan diri untuk pulang.
“Hanya untuk mengantisipasi keadaan sekarang saja, jangan sampai kota Ciamis menjadi zona merah karena datangnya pemudik dari luar daerah,”ujar juru bicara media center virus covid-19 Kabupaten Ciamis, Dokter Bayu, (25/3/2020).
Baca Juga:Ridwan Kamil: Penularan COVID-19 di Jabar Terbagi dalam Empat KlusterJawab Arahan Presiden Soal COVID-19, Jabar Telah Sepakati Refocusing dan Realokasi APBD
Untuk saat ini kata Bayu, Kabupaten Ciamis masih digolongkan zona hijau. Dimana jumlah ODP masih dianggap ringan.
“Bukan tidak boleh pulang, akan tetapi pulangnya ditunda dulu untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga kita di rumah dan terhindar dari covid-19 yang menular dengan begitu cepat,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini pasien PDP (Pasien dalam pemantauan) berjumlah 2 orang dan yang 1 sudah sehat dan kembali ke rumahnya. Sedangkan yang 1 lagi masih dalam perawatan.
Sementara untuk jumlah ODP (orang dalam pengawasan) sampai berita ini kembali naik dari 88 orang menjadi 116 orang. Diantaranya 54 orang sudah selesai pemeriksaan dan tinggal menunggu hasilnya. Sementara sisanya 62 orang masih dalam tahap pemantauan dan pemeriksaan. (mg2)