RadarPriangan.com, BEKASI – D (50) warga Bekasi yang diduga (Suspect) terpapar virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (03/03/2020).
Dilansir dari Onlinemetro.id (Grup Radarpriangan.com) D, merupakam karyawan tetap di perusahaan BUMN di Jakarta Pusat. Pria kelahiran Kuningan tahun 1970 itu tinggal di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Eny memastikan bahwa pasien yang meninggal dunia di RSDH Cianjur itu adalah warganya.
Baca Juga:Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal DuniaPramuka Kwarcab Ciamis Audiensi dengan Bupati, Bahas Agenda Muscab
“Saya lagi di Bandung sedang koordinasi dengan Pemprov Jabar. Terkait pasien di Cianjur itu memang betul warga kami, tapi itu masih terduga (Suspect) bukan positif ya” tegas dia, Selasa (03/03/2020).
Sri mengaku telah berkoordonasi dengan tim Dinkes Cianjur dan Jabar terkait dugaan virus corona tersebut.
“Ya kami turun langsung lah sama-sama untuk mengawal itu,” ucap dia.
Ketika disinggung antsipasi Dinkes, kata Sri, pihaknya masih belum memutuskan untuk melakukan isolasi terhadap keluarga maupun lingkungan.
“Nanti kita lihat ya, karena Puskesmas dan Dinkes juga lagi ke rumah pasien yang meninggal,” jelas dia.
Artinya, sambung Sri, pihaknya belum ada arahan melakukan isolasi khusus bagi keluarga untuk tidak boleh ke mana-mana.
“Pertama itu kan belum positif atau bukan. Tapi untuk menjaga diri betul, kalau penting keluar ya gak keluar,” bilangnya.
Sri kembali mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan.
Baca Juga:Kecamatan Talegong Rawan Longsor, Banyak Tanah dengan Kemiringan 45 DerajatAkses Jalan Raya Pameungpeuk Tertutup Longsor di Dua Titik
“Nah kalau ada keluhan silahkan kontak call center kami 119 atau 112,” tukasnya.
(har)