PT KAI Daop 2 Bandung salurkan bantuan Bina Lingkungan sebesar Rp 378.743.550 untuk pembangunan Masjid Nurul Huda di Babakan Koropeak, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Senin (10/2). Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
Penyerahan bantuan kepada pengurus Panitia Pembangunan Masjid Nurul Huda dipimpin langsung oleh Executive Vice President Daop 2, Fredi Firmansyah.
“Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan atau TJSL adalah salah satu bentuk tanggung jawab PT KAI bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Salah satunya untuk warga Garut yang sebentar lagi akan menikmati hadirnya kembali kereta api di jalur reaktivasi Cibatu – Garut,” katanya.
Baca Juga:UB Jastasma Bulog, Memiliki Lisensi Menentukan Jenis Beras Premium atau MediumPengurus MKKS SMP Kabupaten Garut Periode 2020-2025 Resmi Dikukuhkan
Lanjutnya, PT KAI selalu aktif memberikan bantuan TJSL di seluruh wilayah kerjanya. Sebelum pemberian bantuan ini, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk kegiatan penanaman pohon dan pembuatan gapura di Desa Cikembang Kabupaten Bandung dengan total nilai sebesar seratus juta rupiah.
Fredi menambahkan, PT KAI pun aktif membantu para pengusaha kecil menengah (UMKM) serta aktif melakukan pembinaan sebagai Mitra Binaan untuk menumbuhkembangkan usaha masyarakat di antaranya di wilayah Garut.
Menurutnya, PT. KAI sendiri telah memberikan bantuan modal usaha untuk pengusaha pengrajin kulit yaitu Sugarindo dan makanan khas olahan dodol Garut yaitu Chocodot yang diproduksi Gapura Sigar.
“Dengan diberikannya bantuan ini diharapkan bisa semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga membantu pemenuhan fasilitas kehidupan sosial,” katanya.
Pihaknya pun mengungkapkan apresiasi atas dukungan seluruh eleman pemerintahan dan masyarakat Garut yang telah bersama-sama membantu mewujudkan proses reaktivasi jalur Cibatu – Garut. (erf)