BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membenarkan, prihal kunjungan Anies Baswedan ke pondok pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 1 Februari 2020 lalu.
Tidak sekadar berkunjung. Gubernur DKI Jakarta itu pun membagikan bingkisan kepada Dewan Pimpinan Pesantren Miftahul Huda KH Abdul Aziz Affandy berupa sarung dan madu Arab.
“Kalau bingkisan, saya tidak tahu persis tapi yang dilihat karena itu tidak dibungkus kado. Ya, biasanya yang datang lumrah memberikan sarung. Sebagian (sarungnya) dibagikan ke mereka yang hadir dan madu Arab. Kalau bantuan untuk pesantren, pembangunan tidak ada,” ujar Uu, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga:Dorong IKM, Disperindag Adakan CreativepreneurPWI Ciamis Bagikan Al Qur’an ke Masjid
Uu menjelaskan, pertemuan itu bukan diinisiasi oleh pihak pesantren. Dia pun mengaku hanya diminta oleh KH Abdul Aziz Affandy, yang merupakan pamannya untuk mendampingi pertemuan tersebut.
“Soal pertemuan itu, memang benar. Tapi bukan kami yang mengundang, beliau yang ke pesantren kami. Kemudian saya disuruh oleh mamang (KH Abdul Aziz Affandy, Red) saya untuk mendampingi beliau,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Pesantren Miftahul Huda,1 Februari 2020 lalu.
Dalam pertemuan itu, Anies sempat berfoto bersama Uu dan salah seorang pengurus pesantren. Untuk diketahui, Pesantren Miftahul Huda merupakan pesantren milik keluarga Uu Ruzhanul Ulum. (bbs/rie)