Warga Desa Mekarsari Dihebohkan dengan Maraknya Aksi Maling

Warga Desa Mekarsari Dihebohkan dengan Maraknya Aksi Maling
Hilga menunjukkan rolling door milik mertuanya yang sudah berusaha dibobol maling (Feri Citra Burama/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Warga Kampung Nangela, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, dihebohkan dengan maraknya aksi percobaan pencurian yang dilakukan oleh pria misterius.

Kejadian yang belum lama ini terjadi yaitu pada Rabu malam (2/6/2021), burung warga yang disimpan di teras rumah hampir saja dibawa kabur oleh pencuri namun karena kepergok oleh orang dalam rumah, pria itu kabur dan tidak berhasil membawa burung tersebut. Sayangnya, pria itu tak kelihatan wajahnya.

Sebelum mencuri burung itu, pria misterius tersebut memang sudah mencurigakan. Dia nongkrong di depan rumah tetangga korban.

Baca Juga:Butuh Uluran Tangan, Khansa Bocah 14 Bulan Divonis Menderita Kanker MataPemerintah Tiadakan Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun Ini

Hal itu dibenarkan oleh Hilga, tetangga dari korban. Menurut Hilga, sekitar jam 22.00 pria itu nongkrong di depan rumahnya dengan gelagat yang mencurigakan. Dan benar saja keesokan harinya tetangga Hilga itu ribut bahwa burung miliknya yang disimpan di teras hampir saja dicuri.

Bahkan Hilga sendiri rumahnya pun tak luput dari aksi tangan jahil. Pada hari Selasa (1/6) lalu, rumahnya seperti ada yang berusaha memasukinya. Diduga ada maling yang berusaha mencongke (membobol) pintu di samping rumahnya.

Waktu kejadian kebetulan Hilga tengah tidak berada di rumah karena kerja malam. Yang berada di rumahnya hanya istri dan seorang anaknya yang masih kecil.

Istrinya lah yang mendengar suara seperti orang tengah mencongkel pintu bagian samping atau gundang rumahnya. Ketika dicek keesokan harinya benar saja, di bagian pintu samping rumahnya ada kerusakan bekas dicongkel.

“Jadi saya kan malam itu tidak ada di rumah, saya di Cireungit. Kata istri seperti ada suara koletrak koletrek. Dan ketika dicek esoknya memang benar ada bekas dicongkel,” ujar Hilga.

Kejadian ini membuat Hilga takut meninggalkan rumah ketika malam hari. Karena istrinya memang tidak ada yang menemani di rumah.

Selain kejadian tersebut, Hilga juga mengabarkan pada bulan Ramadhan lalu, warung milik ibu mertuanya juga menjadi percobaan pencurian. Rolling door warung ibu mertuanya ada yang berusaha membobolnya. Hal itu tampak dari bekas kerusakan di bagian rolling door.(fer)

0 Komentar