Rumah Produksi Bersama untuk Perajin Kulit Garut Sudah Selesai Dibangun

Menkop UKM bersama Pj Bupati Garut meresmikan rumah produksi bersama untuk perajin kulit Garut
Menkop UKM bersama Pj Bupati Garut meresmikan rumah produksi bersama untuk perajin kulit Garut
0 Komentar

GARUT – Rumah produksi bersama (RPB) yang sebelumnya dibangun oleh Pemerintah sudah selesai dibangun. RPB yang berlokasi di jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, diresmikan Sabtu 17 Februari 2024.

Peresmian RPB itu sekaligus menjadi kado bagi Hari Jadi Garut (HJG) ke-211. Peresmian itu dilaksanakan langsung oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil Mikro (Menkop UKM) Republik Indonesia (RI) Teten Masduki, dan juga Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin.

Menkop UKM RI, Teten Masduki, menyampaikan, bahwa dengan adanya RPB yang dilengkapi dengan alat-alat yang modern diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga:Tiga Rumah Kebakaran di Desa Sukajaya, Yudha Dewan Garut Sambangi Keluarga KorbanSiap Guncang Garut, Biebie Bagja Mau Maju Jadi Calon Wakil Bupati Garut

” Jadi kita harapkan dengan adanya alat-alat produksi modern, kita harapkan produk UMKM ini bisa semakin berkualitas,” Ujarnya.

Teten mengatakan, dikarenakan industri ini akan terus berkembang maka sangat diperlukan manajemen yang baik guna memastikan perkembangan daripada bisnis tersebut.

” Misalnya terus memelihara alat-alatnya, lalu juga bagaimana terus memoderenisasi alatnya, karena industri ini akan terus berkembang kita juga harus mengikuti produksi alat yang modern,” katanya.

Menurutnya, tujuan diadakanya RPB ini guna meningkatkan produk hilir kulit di Kabupaten Garut supaya bisa lebih meningkatkan kualitas. “Karena selama ini masih diproduksi dengan alat-alat mesin yang kurang produktif dan kurang bagus,” ujarnya.

“Tetapi Rumah Produksi ini bukan hanya sekedar menyediakan alat, tetapi kita ingin tempat ini menjadi tempat belajar bersama sehingga menjadi perkembangan produk ini,” lanjutnya.

Sementara itu, PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengungkapkan, bahwa produk kulit dari Sukaregang ini merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Garut.

” Saya waktu itu pernah ngobrol bareng teman saya yang di luar Garut, pernah ngobrol ingin ke Garut karena ingin lihat jaket-jaket kulit yang ada di Garut ini, artinya produksi kulit Sukaregang ini sudah diketahui banyak orang,” ungkapnya.

Baca Juga:DPMD Garut Belum Menerima Surat Resmi dari Kemendagri Terkait Perpanjangan Masa Jabatan KadesVideo Surat Suara Capres Sudah Tercoblos Menjadi Viral di Cisurupan Garut, Begini Kata KPU

Barnas menyampaikan, bahwa RPB ini harus dimanfaatkan dengan baik, dikarenakan investasi alat modern tersebut bukan merupakan harga yang mura.

” Ini barang yang sangat mahal, dan kita tadi melihat hasil laser cuttingnya yang sangat presisi, tentu dengan hasil yang presisi ini akan menghasilkan produk berkualitas yang tidak kalah dengan produk-produk luar di sana,” ujarnya.

0 Komentar