PJ Bupati Garut Wajibkan ASN Memakai Batik Setiap Jumat

PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat meninjau batik yang ada di Kampung Batik, Jalan Ciledug, Kabupaten Garut. Selasa 30 Januari 2024.
PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat meninjau batik yang ada di Kampung Batik, Jalan Ciledug, Kabupaten Garut. Selasa 30 Januari 2024.
0 Komentar

GARUT – Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan, bahwa dirinya sudah memberikan kebijakan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, untuk menggunakan batik setiap hari Jumat.

Barnas mengatakan, bahwa batik Garutan ini sangat berkualitas, dan batik Garutan ini tidak kalah dengan batik-batik yang lainnya.

“Maka saya sudah memberikan kebijakan bahwa semua pegawai harus menggunakan batik Garutan pada hari Jumat, itu wajib tidak bisa tidak, supaya meramaikan perbaikan di Garut,” Ujar Barnas, saat meninjau Kampung Batik, di Jalan Ciledug, Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga:Verrell Bramasta Penuhi Panggilan Bawaslu Bekasi, Diduga Melanggar Pidana PemiluPeduli Palestina, Waroeng Steak & Shake Salurkan Bantuan Melalui Baznas

Menurutnya, saat ini batik Garutan dinilai cukup bagus, namun perlu ada sedikit perbaikan-perbaikan.

“Nah perbaikan itu harus ada masukan dari kita, supaya kekurangan tersebut bisa diperbaiki,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, bahwa batik yang ada di Kampung batik yang cukup menarik itu yakni batik domba. “Mungkin ke depanya akan ada batik intan, batik dodol, dan batik lainnya, jadi nanti harus terus berinovasi,” imbuhnya.

Barnas mengungkapkan, bahwa kewajiba ASN menggunakan batik itu dimulai minggu ini. Barnas pun sudah mengeluarkan surat edaran kaitan kewajiban ASN Menggunakan batik Garutan ini.

“Di Jumat besok itu sudah harus mulai pakai, saya akan share ke teman-teman juga supaya dipakai nanti,” ungkapnya.

“Termasuk saya juga memaksakan, harus dipaksa. Karena ini bukan pemaksaan yang sifatnya tidak membangun, tapi ini pemaksaan yang membudayakan,” lanjutnya.

Dengan begitu, Barnas akan melakukan teguran kepada ASN yang tidak menggunakan batik pada hari jumat tersebut.

Baca Juga:Memo Hermawan Berikan Bantuan Pada Korban Kebakaran di Desa Dangiang CilawuKetua K-SPSI Garut Berharap PJ Bupati Jadi Solusi Persoalan Ketenagakerjaan

“Paling nanti kita ditegur dulu dan lain sebagainya, atau nanti diajak komunikasi dulu, jangan sampai karena saya tidak mempunyai batik. Saya tidak akan bosan-bosan untuk mengajak atau mensosialisasikan kepaga pegawai untuk memakai batik,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar