Peringati Hari Ibu di Cirebon, Bey Machmudin Berikan Makna Lebih Luas

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati peringatan ke - 95 Hari Ibu dalam sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2023)-Fattah-radarcirebon.com
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati peringatan ke - 95 Hari Ibu dalam sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2023)-Fattah-radarcirebon.com
0 Komentar

CIREBON – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati ke – 95 Hari Ibu pada sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Rabu 20 Desember 2023.

Pada upacara itu, Bey Machmudin membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga.

Bey mengatakan, peringatan Hari Ibu di Indonesia esensinya tak hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, namun lebih dari itu adalah untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga:Bocah Kelas 3 SD di Garut Tak Mengenal Rasa Malu Berjualan GorenganParagon Corp Menggelar Festival Anak Hebat di Garut, Dihadiri Anak Berkebutuhan Khusus

“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” tutur Bey.

Dalam upacara ini, peringatan ke – 95 Hari Ibu masih mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, dengan subtema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan.

Pengambilan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, didasari situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.

“Manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan,” katanya.

Di samping itu, di Indonesia sudah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.

“Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (_agent of change_),” ungkapnya.

Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Untuk itu, semua upaya dan langkah diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip _equal partnership_.

Baca Juga:Anak Bangsa Harus Dijaga dari Bahaya Narkoba, SKPD Garut Diharapkan Aktif BerperanPuluhan Pelatih Sepakbola di Garut Mendapatkan Sertifikat Lisensi D Nasional

“Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di dunia, baik di tingkat regional maupun internasional,” tuturnya.

0 Komentar