Pemerintah Pusat Mengapresiasi Program Jabar Masagi Dan Akan Direplikasi secara Nasional

Pemerintah Pusat Mengapresiasi Program Jabar Masagi Dan Akan Direplikasi secara Nasional
Pemerintah Pusat Mengapresiasi Program Jabar Masagi Dan Akan Direplikasi secara Nasional
0 Komentar

KOTA BANDUNG,Jawa Barat akan terus berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki budi pekerti luhur melalui pendidikan berbasis kearifan lokal yaitu Jabar Masagi.

Dengan adanya pendidikan Jabar Masagi,Mochamad Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat berharap agar dapat memperkuat karakter anak didik berdasarkan tiga irisan budaya yang hadir di Jawa Barat.

Jabar Masagi pun telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direncanakan Program Jabar Masagi direplikasi secara nasional.

Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Korban Gempa di CianjurResep Membuat Martabak Asin dengan 3 Butir Telur Bebek

“Hari ini kita mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek terkait tiga Program Merdeka Belajar, Literasi, Numerasi dan Karakter. Nomor tiganya, Jawa Barat sangat siap,” kata Ridwan Kamil di SMA Negeri 25, Kota Bandung, Kamis (24/11/2022).

Program Jabar Masagi yang telah diterapkan di Jawa Barat pada masa kepemimpinan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum mengatakan ini akan menjadi sebuah percontohan pembelajaran berbasis budaya di berbagai daerah se-Indonesia.

“Nah, tadi Pak Dirjen (Iwan Syahril) menyampaikan karena kami sudah panjang eksperimentalnya, kalau berkenan bisa direplikasi sesuai kearifan lokal Nusantara, hingga ini menjadi sebuah percontohan,” tuturnya.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dengan adanya Program Jabar Masagi seluruh anak didik di Jawa Barat bisa memiliki pribadi yang menjunjung tinggi budi pekerti berbasis budaya.

“Ini usaha sudah berlangsung sejak 2018, yaitu menyiapkan sebuah kurikulum pendidikan karakter berbasis kearifan lokal irisan tiga budaya, sehingga anak-anak Jawa Barat bisa kuat mempunyai karakter berbasis budaya,” ujarnya.

Gubernur berharap dengan adanya pendidikan Jabar Masagi bisa mengurangi permasalahan yang sering kali terjadi di lingkungan sekolah.

“Tidak boleh ada perundungan kekerasan seksual, tidak boleh ada hal-hal yang menyangkut etika tata krama, semua dilatih dalam nilai-nilai Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, dan Niti Bakti, yang sudah kita ajarkan di sekolah-sekolah,” kata Gubernur.

Baca Juga:Resep membuat Cipak Koceak, Super Pedas Membuat Lidah BergoyangPoskibar Gerak Cepat Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen di Cianjur

Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil didampingi Iwan Syahril Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek menandatangani tugu tentang Model Pelajar Jabar Masagi yang berlandaskan Pancasila.

“Nah simbolisasinya dalam bentuk tugu tentang Model Pelajar Jabar Masagi yang Pancasilais itu ditunjukkan di dalam proses pengajaran,” tegas Gubernur.

0 Komentar