Poskibar Gerak Cepat Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen di Cianjur

Poskibar Gerak Cepat Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen di Cianjur
Poskibar Gerak Cepat Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen di CianjurPoskibar Gerak Cepat Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen di Cianjur
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Posko Oksigen Jawa Barat bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen di daerah bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

Gempa bumi tektonik di Cianjur yang telah terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB dengan kekuatan 5,6 Magnito ini telah menelan korban ratusan orang dan merusak berbagai fasilitas yaitu, fasilitas kesehatan yang menangani korban gempa.

Panduan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin malam yaitu para pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana, termasuk pemenuhan fasilitas kesehatan yang menangani korban bencana dan posko darurat yang di pusatkan di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:Resep Membuat CirambayResep membuat Rawon khas Jawa Timur

Semenjak hari Senin malam, Poskibar sudah berkoordinasi dengan RSUD Cimacan Cianjur untuk mendata apa saja kebutuhan pendukung penanganan korban yang dirawat di luar gedung rumah sakit untuk antisipasi adanya gempa susulan.

Ada Banyak pasien korban bencana yang membutuhkan oksigen dalam perawatannya, akan tetapi fasilitas itu sempat tidak berfungsi karena listrik padam dan genset rusak.

Malam itu juga Poskibar langsung mengirimkan 20 unit tabung 6 m² dan 20 unit tabung 1 m³ berikut dengan regulator oksigen.

Untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan lainnya yang membutuhkan oksigen, Poskibar sudah mengirimkan 100 unit tabung 1 m³ juga dengan regulatornya di Pendopo, yang akan disebarkan ke fasilitas kesehatan yang membutuhkan.

“Tabung oksigen di Poskibar masih tersedia, kami siap membantu penyediaan tabung oksigen di Cianjur, ” ujar Ketua Posko Oksigen Jawa Barat M. Taufiq Budi Santoso di Kota Bandung, Rabu (23/11/2022).

Poskibar juga memiliki ribuan tabung oksigen yang sudah terisi juga regulatornya dari hasil pengadaan, hibah dan donatur dalam penanganan pandemi COVID-19.

Karena menurunnya kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan COVID-19, tabung -tabung tersebut menjadi stok penyangga untuk penanganan kejadian yang membutuhkan oksigen.

Baca Juga:Delegasi Pemda di Asia Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa CianjurResep membuat Pempek makanan khas Palembang

Kebutuhan oksigen yang dikelola ini tidak hanya untuk rumah sakit, melainkan juga fasilitas kesehatan lainnya serta pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Pasien isoman dapat memesan tabung oksigen melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar).

0 Komentar