GARUT – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS SMK) Kabupaten Garut Acep Sundjana Djakaria mengatakan, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 12 akan di prioritaskan.
Ketua MKKS SMK Garut itu mengatakan, kegiatan PTM untuk kelas 12 itu akan di prioritaskan, karena sebentar lagi akan melaksanakan uji kompetensi dan Ujian Akhir Nasional (UAN).
“Jadi, bulan Februari ini akan ada verifikasi, bahkan juknis (Petunjuk Teknis) itu sudah keluar untuk uji kompetensi,” kata Acep saat diwawancarai pada Rabu (2/2/2022).
Baca Juga:Ketua MKKS Garut Harapkan PTM Harus Tetap DilaksanakanSekretaris MUI Leuwigoong Rutin Mengajar Mengaji Narapidana di Lapas Kelas II B Garut
Maka dari itu, di tiap – tiap sekolah yang memang diprioritaskan untuk melakukan PTM kelas 12, agar penyampaian uji kompetensinya tersampaikan dengan baik.
Pihak sekolah SMK akan sangat kesulitan apabila sekolah ditutup. Karena, dia yang sekaligus Kepala Sekolah SMK Ma’arif ini, mengingat di SMK ada mata pelajaran produktif, salah satunya dengan sistem praktek.
“Kami pun bersama pak KCD bersama pihak – pihak lain untuk berdialog langsung dengan pak bupati karena kalau SMK itu beda dengan sekolah SMA, karena ada kompetensi,” katanya.
Acep berharap, semua pihak yang terlibat di lingkungan sekolah, khususnya di tingkat SMA/SMK sederajat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan ketat.
Mengingat selama 2 tahun terakhir ini, terjadi penurunan kualitas belajar siswa akibat dari pandemi Covid-19. Sehingga jangan sampai akibat melonjaknya covid-19, PTM kembali ditutup. (cat)