Sekretaris MUI Leuwigoong Rutin Mengajar Mengaji Narapidana di Lapas Kelas II B Garut

Sekretaris MUI Leuwigoong Rutin Mengajar Mengaji Narapidana di Lapas Kelas II B Garut
Sekretaris MUI Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, ternyata rutin mengajar mengaji dan kerohanian bagi para napi lapas kelas II B Garut.
0 Komentar

GARUT- Sekretaris MUI Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Yayan Suryana SAg ternyata rutin mengajar mengaji dan kerohanian bagi para narapidana lapas kelas II B Garut.

Dimana materi pengajian yang diberikan Sekretaris MUI Leuwigoong itu disesuaikan dengan kemampuan para napi. Namun rupanya banyak pula napi yang memiliki kemampuan piawai di bidang mengaji.

Pembinaan rohani dan mengaji (murotal) yang dilakukan Yayan bagi para napi ini rutin dilaksanakan setiap Kamis awal dan Kamis akhir setiap bulannya.

Baca Juga:ODF dan Makan Telur Bisa Menurunkan Stunting, Dinkes Garut Jelaskan HubungannyaSejumlah SMA SMK di Garut Sudah Ditutup Laksanakan PTM, Akibat Temuan Konfirmasi Positif Covid-19

Yayan menjelaskan, untuk mengajar mengaji di lapas harus mengikuti aturan yang berlaku karena yang belajar ngajinya para napi. Para napi pun ketika belajar mengaji mengenakan pakaian koko putih.

Yayan menceritakan, Ia mengajarkan para napi yang khusus untuk tilawah (murotal) harus yang memiliki napas panjang.

” Ada napi yang nyeletuk. Dia memiliki napas panjang ketika belajar mengaji. Namun gara- gara ” panjang kokod” (panjang tangan) dia menjalani pembinaan di LAPAS,” tutur Yayan Suryana.

Mengajar mengaji dan pembinaan kerokhanian bagi napi, bagi Yayan Suryana menjadi kebanggaan tersendiri. Karena ketika para napi terjun lagi ke masyarakat nanti, sudah dibekali ilmu agama termasuk pendidikan akhlak. Diharapkan mereka menjadi manusia yang masuk katagori khusnul hotimah.(pap)

0 Komentar