Ketahui Manfaat dan Risiko Puasa Bagi Ibu Hamil

Ketahui Manfaat dan Risiko Puasa Bagi Ibu Hamil
Foto ilustrasi (pixabay.com @Marncom / 5 images)
0 Komentar

Radar Garut – Puasa menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam saat memasuki bulan Ramadan. Namun, jelang memasuki bulan suci ini, banyak ibu hamil yang bertanya, apakah puasa selama kehamilan boleh dilakukan? Lalu, apakah puasa bisa membahayakan kehamilan dan janin atau justru sebaliknya?

Faktanya, puasa saat hamil boleh saja dilakukan selama dokter menyatakan kondisi kehamilan, ibu, dan janin sehat.

Bahkan, ada manfaat yang bisa didapat bagi ibu hamil bila menjalankan puasa dalam kondisi sehat dan dilakukan dengan benar dan tepat.

Baca Juga:Catat! Begini Cara Mencegah Dehidrasi saat PuasaSafari Ramadhan, Ridwan Kamil Berikan Bantuan Pembangunan Masjid di Depok

Meski begitu, ibu hamil perlu ingat bahwa dalam islam, puasa tidak wajib bagi ibu hamil. Ibu hamil bisa mengganti puasa Ramadan pada hari lain atau dengan membayar fidyah.

Selain itu, beberapa ahli medis pun tidak merekomendasikan puasa selama kehamilan karena khawatir dapat mengganggu kebutuhan nutrisi saat hamil dan perkembangan janin.

Jadi, ibu hamil harus puasa atau tidak? Jawabannya kembali pada keputusan ibu dan dokter. Jika ibu ingin berpuasa, tanyakan pada diri sendiri apakah ibu akan kuat bila menjalaninya.

Tanyakan juga kepada dokter apakah kondisi kehamilan dan janin ibu memungkinkan untuk menjalani ibadah ini.

Jangan pernah memaksakan diri untuk berpuasa bila kondisi ibu dan janin memang tidak memungkinkan. Memaksakan berpuasa dapat berisiko pada kesehatan diri ibu hamil dan janin.

Bila ibu memiliki kondisi medis tertentu tetapi tetap boleh berpuasa, dokter akan memberi saran agar ibu dapat menjalani puasa ini dengan aman.

Kemudian, pertimbangkan juga usia kehamilan ibu untuk memutuskan apakah perlu berpuasa atau tidak.

Baca Juga:5 Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat SahurUlama Lulusan English for Ulama Jadi Khatib Salat Tarawih Berjemaah di Depok

Beberapa ahli medis berpendapat bahwa puasa pada trimester dua kehamilan cenderung lebih aman dibandingkan berpuasa pada trimester ketiga atau pertama.

Namun, ini tentu kembali lagi pada kondisi masing-masing ibu hamil. Jadi, pastikan ibu hamil membuat keputusan yang tepat demi kesehatan diri dan janin ibu.

Risiko puasa saat hamil

Saat hamil, ibu membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kesehatan janin serta menjaga berat badan ibu tetap sehat.

Cairan dari air minum juga perlu terpenuhi untuk menjaga kesehatan pencernaan, membentuk air ketuban, serta membantu nutrisi mengalir dalam tubuh dan mengeluarkan limbahnya.

0 Komentar