Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Garut: Menggali Potensi Anak dan Guru

Devi/ Radar Garut
Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Garut bersinergi dengan PGRI Kabupaten Garut untuk menyelenggarakan Acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak se-Kabupaten Garut.(Devi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut, Hari Kartini, serta Hari Hartibnas, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Garut bersinergi dengan PGRI Kabupaten Garut menyelenggarakan Acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak se-Kabupaten Garut.

Acara yang berlangsung pada tanggal 29-30 April 2024 di Gedung Pendopo Garut tersebut menjadi momen penting dalam menyongsong ulang tahun ke-74 IGTKI.

Tati Nurbaeti, Ketua IGTKI Kabupaten Garut, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara IGTKI dan PGRI dalam menggelar acara ini.

Baca Juga:Biebie Bagja Santuni Korban Gempa di Desa Dayeuhmanggung, Rumah Korban AmbrukAkibat Gempa, SDN 7 Kota Kulon Garut Terdampak, Lantai Mengalami Retak

“Acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak ini merupakan salah satu program rutin IGTKI yang bertujuan untuk menggali potensi anak didik dan para guru, serta menjalin silaturahmi antar anggota dan stakeholder,” ujarnya Selasa, (30/04/2024).

Rangkaian acara ini menampilkan beragam perlombaan baik untuk guru maupun siswa taman kanak-kanak di Kabupaten Garut. Lomba guru meliputi Lomba MC, Lomba Alat Peraga Pembelajaran, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Duet, dan Lomba Vocal Group. Sedangkan lomba untuk anak-anak mencakup Lomba melengkapi gambar dan mewarnai, Lomba Sholawat, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Lempar Simpay, dan Lomba Lari Melempar Bola.

Partisipasi dalam acara ini sangat tinggi, dengan diikuti oleh 420 lembaga TK di Kabupaten Garut dan sekitar 1000 peserta yang terdiri dari siswa dan guru. Hal ini menunjukkan antusiasme yang besar dari para pelaku pendidikan taman kanak-kanak dalam mengikuti kegiatan yang memacu kreativitas dan prestasi.

Adapun penghargaan yang diberikan yaitu berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan diberikan kepada para juara 1-3 dalam setiap lomba. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah ditunjukkan oleh para peserta.

Diakhir, Ia berharap dengan adanya acara ini mampu meningkatkan prestasi, bakat, juga kemampuan anak untuk menyongsong masa depan.

“Harapannya dengan diadakan acara ini kita bisa melatih anak tampil berani, mandiri dan percaya diri juga mempunyai nilai kompetitif yang akan berguna di masa yang akan datang,” tutup Tati Nurbaeti. ( devi/bbr)

0 Komentar