KBRI Bern Bantah Ada Perubahan Status Pencarian Eril

KBRI Bern Bantah Ada Perubahan Status Pencarian Eril
0 Komentar

BERN – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern membantah adanya perubahan status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Perubahan status tidak pernah diungkapkan secara langsung oleh KBRI Bern sejak awal.

Pihak Kepolisian Bern mempunyai misi yang jelas sejak awal dilangsungkannya proses pencarian Eril.

Baca Juga:Desa Sukamanah Lolos ke Babak 18 Besar Liga Desa, Anak Perangkat Jadi Pemain TerbaikKomitmen Kuat, 65% Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESG

Polisi Bern mengungkapkan istilah missing person (orang hilang) sejak Eril hanyut terseret arus deras di Sungai Aare, Bern, Swiss.

KBRI Bern menegaskan otoritas lokal Swiss tidak akan berhenti melakukan pencarian Eril sampai korban ditemukan.

“Tentu saja sesuai dengan kebijakan yang ditempuh oleh otoritas lokal, pencarian ini tidak akan berhenti seperti yang sudah saya katakan sampai (Eril) ditemukan,” kata Dubes RI untuk Bern, Muliaman Darmansyah dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin, 6 Juni 2022.

“Jadi kita bersama-sama berdoa, upaya pencarian yang dilakukan oleh otoritas Swiss bisa segera memberikan informasi sesuai harapan kita,” tambahnya.

Otoritas setempat juga meyakini bahwa pencarian akan dilanjutkan, pemanfaat metodologi juga disesuaikan seiring situasi yang berkembang.

Proses pencarian pun akan menyesuaikan dengan cuaca dan arus air di Sungai Aare.

“Mudah-mudahan komitmen yang disampaikan polisi kepada kita tentu saja sangat kita hargai dan semoga bisa memberikan hasil yang kita harapkan,” tukasnya.

Baca Juga:Video Viral, Istri Sah Gerebek Suami Mau Akad NikahJenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina Timur

Sementara itu, KBRI menjelaskan bahwa kepolisian Bern mendapat informasi hanyutnya Eril dari pengunjung setempat pada pukul 9.50 pagi waktu setempat.

Sekitar satu setengah jam kemudian KBRI baru mendapat informasi bahwa Eril dan keluarga berada di Bern.

Sebelumnya KBRI Bern tidak mengetahui bahwa keluarga Ridwan Kamil berada di Kota Bern, Swiss.

Setelah menerima kabar, KBRI segera datang untuk mendampingi keluarag Ridwan Kamil yang masih berada di lokasi kejadian.

Selanjutnya, KBRI menghubungi emergency line, beberapa rumah sakit di Kota Bern, memeriksa titik-titik terakhir terlihatnya Eril, hingga mendampingi keluarga untuk menyusuri kembali sungai Aare.

Sejak Kamis, 26 Mei 2022 pihak KBRI menjadi penghubung komunikasi dengan otoritas setempat serta menyampaikan informasi kepada pemerintah lokal dan pemerintah pusat di Swiss.

0 Komentar