SEPERTI di sinetron saja. Istri sah gerebek suami yang hendak melaksanakan akad nikah. Kisah ini pun viral di media sosial, Senin, 6, Juni 2022.
Kejadian istri sah gerebek suami yang akad nikah tersebut, membuat heboh lingkungan tersebut.
Istri sah tersebut gerebek suami saat akad nikah, datang bersama anaknya. Mereka tidak terima pria yang disebut bernama Yusuf itu akan menikah lagi.
Baca Juga:Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina TimurKBRI Bern Sebut Pencarian Eril Bisa Saja Gunakan Metode Lain
Seperti terlihat pada video tersebut, istri sah nampak datang sembari merekam menggunakan telepon selularnya.
Terlihat sejumlah warga duduk-duduk di depan rumah calon istri kedua, sementara yang lainnya berada di dalam rumah.
Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan menjumpai calon istri kedua yang akan dinikahi suaminya sudah menggunakan gaun.
“Oh di sini nggeh pak? Assalamualaikum. Saya dari keluarga istrinya Pak Yusuf. Ini ada apa ini?” kata istri sah, sembari merekam kejadian tersebut.
Istri Sah Gerebek Suami Sedang Akad Nikah
Seseorang dari dalam rumah itu, sempat menanyakan maksud kedatangan dan apakah benar mereka keluarga dari Yusuf.
Juga mempertanyakan apakah benar dari keluarga Yusuf atau hanya mengaku-ngaku saja.
“Surat nikah ada lengkap. Saya istrinya pak. Kamu sudah tahu, dia punya istri?” kata istri sah tersebut berapi-api.
Baca Juga:Hari Pertama di Gedung Sate, Ridwan Kamil Gendong Arkana Kemudian Pimpin RapatPencarian Emmeril Tetap Dilakukan di Sungai Aaree
Seorang lelaki sepuh kemudian meminta agar mereka tenang dan membicarakan hal tersebut dengan baik-baik.
“Silakan saja duduk dulu, kita bicara,” katanya. Namun, perdebatan tetap terjadi, karena istri sah tersebut tidak terima dengan adanya pernikahan kedua suaminya.
“Siapa kiainya? Siapa kiainya?” tanya dia, sembari terus mengarahkan kamera telepon selular ke sekeliling ruangan.
Pria yang diduga tuan rumah, kemudian berusaha untuk kembali menenangkan suasana panas tersebut.
Pernikahan Disebut Belum Terlaksana
“Tenang bu, ini belum terlaksana. Dari awal-awal saya sudah paham. Makanya saya tanya, sudah ada istri belum?” katanya.
Dia kemudian mengajak membicarakan persoalan tersebut dengan kepala dingin dan tidak ribut-ribu.
“Ayo kita bicarakan dengan kepala dingin. Saya sudah paham persoalannya seperti apa. Makanya saya ingin tanya kejelasannya seperti apa?” tanya dia.