Kadinkes Jabar Ingatkan untuk Waspada Terhadap Penyakit Khas Pasca Lebaran, Mau Tau Apa Itu?

Humas Jabar
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit pasca lebaran. Pelanggaran sepele saja bisa berakibat fatal terlebih bagi warga yang sudah mempunyai penyakit bawaan. 

Diantara penyakit pasca lebaran itu adalah kolesterol tinggi, maag, gerd, diare, serta flu dan batuk.

Penyakit tersebut kata Vini, kerap muncul pasca lebaran karena polamakan yang berlebih tujuh hari pertama setelah berhenti berpuasa. Kondisi perut dan sistem pencernaan yang  sudah terlatih kosong selama sebulan, tiba – tiba diisi makanan dengan porsi banyak dan berat, bisa menyebabkan diare.

Baca Juga:Aduan Masyarakat Lewat Sapawarga kepada Pemdaprov Jabar Dituntaskan, Ini yang Paling Banyak DiadukanRumah Jebol, Pemkab Garut Harus Tetap Siaga Terhadap Bencana, Alokasikan Dana Kebencanaan

Sementara itu kata Vini, makanan berlemak dan bersantan seperti opor ayam atau ase cabe, maupun rendang, jika dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi, maag, dan gerd. 

Adapun flu dan batuk, biasanya muncuk karena kondisi badan yang sudah terlalu lelah akibat aktivitas silaturahim dan mudik, tidak bisa menoleransi kondisi cuaca ekstrem. 

“Flu dan batuk hingga diare dan mag, itu yang sering muncul karena makan sembarang dan perubahan cuaca di lokasi mudik. Apalagi yang mudik di wilayah pantura,” ujar Vini Adiani Dewi, Sabtu (13/4/2024). 

Selain itu Vini juga mengingatkan kepada penderita diabetes agar membatasi makan ketupat yang cenderung karbohidrat padat, serta makan kue dan minum minuman manis. 

“Apalagi yang punya diabetes, makan karbo dan yang manis – manisnya agar dikendalikan,” katanya. 

Tak hanya diabetes, penyakit darah tinggi atau hipertensi juga perlu diwaspadai karena jika makanan tidak dikendalikan dan menyebabkan tensi darah naik, bisa berujung stroke. 

Penyakit lain pascalebaran yang perlu diwaspadai, kata Vini, asam urat yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kacang – kacangan, dan jeroan. 

Baca Juga:Pemilik Rumah yang Jebol Akibat Longsor di Sukaresmi Garut Berharap Dapat BantuanWisatawan Mengaku Puas Berkunjung ke Pantai Sayang Heulang Garut

Terakhir, penyakit laten di Jabar yakni demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya didapat di kampung halaman atau ketika sedang bertamu ke rumah saudara dan kerabat. 

Vini menyarankan warga, terutama yang sudah memiliki riwayat penyakit – penyakit tersebut, untuk membatasi makanan yang memang disarankan dokter untuk dihindari. 

0 Komentar