Jelang Pembangunan Tol Getaci, Hipmi Kota Banjar: Para Pengusaha Menyambut Baik

Jelang Pembangunan Tol Getaci, Hipmi Kota Banjar: Para Pengusaha Menyambut Baik
Ketua Hipmi Kota Banjar Aep Saeful Hijbi. (Anto Sugiarto/radartasik.com)
1 Komentar

BANJAR – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Banjar mendukung rencana pembangunan kawasan industri di wilayahnya sebagai respons atas pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).

Ketua Hipmi Kota Banjar Aep Saeful Hijbi mengatakan para pengusaha tentu menyambut baik dan senang kalau kawasan industri di Kota Banjar sudah disiapkan menjelang pembangunan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci)

“Namun saya mau pertanyakan, apakah RTRW sudah selesai apa belum menjelang pembangunan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci)? Kenapa prosesnya begitu lama,” kata dia kepada radartasik.com, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga:Bupati Cianjur Putuskan Mulai Rabu Besok Sekolah Kembali DaringCovid-19 Capai 80 persen di Jabar, Ridwan Kamil : Kasus Ada Di Enam Kota

Bagaimana pun, menurut Aep Saeful Hijbi, RT RW Kota Banjar itu sangat penting dalam menarik para investor masuk ke Kota Banjar. Pastinya nanti bisa menggerakkan roda perekonomian dan daya beli masyarakat.

Ketua Hipmi Kota Banjar menyatakan RT RW perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah sehingga di tahun ini ada kebangkitan ekonomi. “Tahun 2004 kalau nggak salah pernah terjadi booming commodity. Perekonomian meningkat, diprediksi tahun ini ada kebangkitan ekonomi,” tuturnya.

Menurut Aep Saeful Hijbi, tahun lalu ada pertumbuhan ekonomi meski tidak terlalu besar. Tahun ini sektor riil bisa bergerak asalkan pemerintah mampu mengendalikan pandemi.

Aep Saeful Hijbi menyebutkan kawasan industri harus ditunjang dengan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Minimal memanfaatkan potensi yang ada.

“Terlebih nanti di Pangandaran ada pelabuhan, tentu bisa menjadi salah satu potensi. Siapa pun nanti yang memimpin Kota Banjar harus bisa bangkit,” tuturnya.

Selain itu, Aep Saeful Hijbi menyatakan di Kota Banjar perlu ada sentral industri seperti di daerah Tasikmalaya. Namun dilakukan secara bertahap.

Dunia industr nanti bisa menampung ribuan bahkan puluhan ribu pekerja. Dengan demikian, masyarakat merasakan efek domino.

Baca Juga:Rumah Sakit Malangbong Diresmikan Wakil Bupati GarutFahad Fauzi Resmi Nahkodai AMPI DPD Garut

“Berdampak pada kos-kosan, rumah makan dan lainnya pasti hidup. Tentu untuk mewujudkan itu semua harus memiliki perencanaan yang matang. Semua elemen membangun demi kemaslahatan bersama,” ujarnya. (Anto Sugiarto/radartasik.com)

1 Komentar