Jawa Barat Habiskan Rp 5 Triliun Selama Pandemi, Ridwan Kamil: Itu Seharusnya Dana Untuk Pembangunan Infrastruktur

Jawa Barat Habiskan Rp 5 Triliun Selama Pandemi, Ridwan Kamil: Itu Seharusnya Dana Untuk Pembangunan Infrastruktur
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
0 Komentar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selama pandemi Covid-19 pemerintah provinsi Jawa Barat kehilangan pendapatan Rp 5 triliun. Sehingga, yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur tidak ada.

”Pemerintah provinsi Jawa Barat itu hilang Rp 5 triliun, oleh Covid-19,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Cirebon, Jumat (4/3), saat ditanya terkait kerusakan jalan di daerah.

Menurut dia, selama pandemi Covid-19 pendapatan Jawa Barat (Jabar) hilang mencapai Rp 5 triliun. Dana tersebut seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:Setelah Jalani Hukuman Penjara Hampir 10 Tahun, Angelina Sondakh Akhirnya Bisa Menghirup Udara BebasSemakin Memanas, Menlu Rusia Peringatkan Perang Dunia III Akan Libatkan Senjata Nuklir

Sehingga, lanjut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, pembangunan infrastruktur pada masa pandemi banyak yang tertunda. Akibatnya beberapa ruas jalan rusak.

Dia mengatakan, apabila tidak ada Covid-19, seharusnya jalan-jalan di Jawa Barat, akan lebih mulus. Namun, karena terjadi wabah mengakibatkan anggaran tersedot untuk penanganan Covid-19.

”Pendapatan Rp5 triliun yang hilang itu, mayoritas untuk perbaikan jalan, dan apabila tidak ada Covid-19 seharusnya jalannya mulus-mulus semua,” tutur Ridwan Kamil.

Dia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 Pemprov Jawa Barat lebih fokus menangani urusan nyawa warga. Itu terjadi selama 2 tahun.

Ridwan Kamil mengharapkan, pada 2022 semua pekerjaan infrastruktur bisa dilakukan kembali dan pandemi segera mungkin menjadi endemi. ”Saya mohon maaf, semoga di tahun ini, seiring kehidupan kembali normal, Insya Allah akan diperbaiki lagi,” ucap Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat menyatakan, kasus Covid-19 varian Omicron saat ini terus menurun. Setelah varian itu, diharapkan Covid-19 bisa menjadi endemi.

Setelah pemerintah pusat memutuskan pandemi Covid-19 menjadi endemi, lanjut dia, semua penanganan Covid-19 tidak lagi seperti dahulu, yang memakan banyak anggaran. Pemerintah provinsi bisa kembali membangun infrastruktur yang selama pandemi Covid-19 tertunda.

Baca Juga:Mujur, TKW Asal Kabupaten Indramayu Dapat Warisan Miliaran Dari Artis Chen Sung YoungKasus Pencabulan Anak di Kabupaten Majalengka, Modus Pelaku Sebagai Teman Tapi Mesra

”Kalau sudah menjadi endemi, nantinya tidak ada lagi refocusing anggaran,” tutur Ridwan Kamil.(JP)

0 Komentar