Ini Aturan Adu Penalti di Piala Dunia Qatar 2022

Ini Aturan Adu Penalti di Piala Dunia Qatar 2022
Zinedine Zidane saat menaklukkan Buffon dengan panenka di final Piala Dunia 2006--Twitter
0 Komentar

Radar Garut – Di Piala Dunia 2022 Qatar FIFA sudah mengatur aturan penalti.

Pelaksaan sepak bola pertama kalinya mengadakan di musim gugur untuk menghindari cuaca ekstrim di musim panas.

Tidak hanya untuk menghindari panas di gurun Arab,Pelaksanaan di musim gugur untuk memberi sedikit waktu lagi setelah pandemi yang telah mempengaruhi kalender olah raga dunia 2020 dan 2021.

Baca Juga:Antonio Conte Sebut Harry Kane Kelelahan Jelang Piala Dunia Qatar 2022 DimulaiSatu Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden, Aroma Busuk Tercium Warga

Sebelumnya, FIFA memaparkan regulasi yang akan diterapkan di Qatar 2022 serupa dengan kompetisi lainnya, tiga poin akan diberikan jika menang dan satu poin jika seri di babak penyisihan grup.

Di babak sistem gugur, jika terjadi hasil imbang akan ada tambahan 30 menit yang dibagi menjadi dua bagian masing-masing 15 menit dan jika hasil imbang berlanjut, akan ada adu penalti untuk menentukan pemenang.

Aturan adu penalti di Piala Dunia Qatar 2022 menyatakan hanya pemain yang berada di lapangan sebelum permainan berakhir yang diizinkan untuk mengambil tendangan penalti.

Dengan pengecualian penjaga gawang, asalkan tim masih memiliki jatah pergantian pemain, jika tidak, penjaga gawang akan digantikan oleh pemain yang memenuhi syarat sebagai kiper.

Kedua tim juga harus melakukan adu penalti dengan jumlah pemain sama jika salah satu tim menyelesaikan pertandingan dengan kurang dari 11 pemain, baik karena cedera atau dikeluarkan. Tim musuh harus mengeluarkan pemain untuk menyamai jumlah pemain yang tersedia di tim lawan.

Jika setelah 10 tembakan penalti (lima orang per tim di awal) masih seri, akan ada adu penalti suddent death, di mana setiap tim hanya memiliki satu penendang sampai ada yang menang.

Tidak ada pemain yang diizinkan untuk menembak dua kali sampai rekan satu timnya termasuk penjaga gawang sudah melakukan tembakan penalti.

Baca Juga:Ketua KONI Garut: Untuk Mencetak Atlet Mumpuni Tak Hanya Modal Tempat MemadaiPresiden PSG Kecam Proyek Liga Super: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola dan Ekosistemnya

Dikutip dari The Marca, FIFA kemudian menjelaskan bahwa gol dari adu penali tidak akan dihitung dalam perolehan gol pemain.(Disway.id/pkl/Rendi)

0 Komentar