Ini 6 Poin Kesepakatan Ponpes Lirboyo dengan Eko Kuntadhi

Ini 6 Poin Kesepakatan Ponpes Lirboyo dengan Eko Kuntadhi
Eko Kuntadhi minta maaf langsung ke Ustazah Imaz di Ponpes Lirboyo. - FIN.co.id
0 Komentar

KEDIRI,  – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi medapat pelajaran yang sangat berharga setelah dimaafkan Ning Imaz atas cuitannya yang menghina di Twitter.

Tak hanya dimaafkan, Eko Kuntadhi yang ditemani oleh aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Guntur Romli diterima dengan penuh kekluargaan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.

Dalam pertemuan antara pihak Lirboyo dan Eko Kuntadhi yang berlangsung selama 1 jam lebih menghasilkan 6 poin kesepakatan.

Baca Juga:Dua Bocah Laki-laki Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir di Tangerang Ditemukan Warga, Begini KondisinyaHadapi Hongkong Malam Ini, Timnas Indonesia U-20 akan Bermain Tika Taka

Dikutip dari FIN.co.id, berikut ini 6 poin kesepakatan Eko Kuntadhi dengan Lirboyo:

1. Pada hari ini, Kamis 15 September 2022, telah datang ke Pondok Pesantren Lirboyo saudara Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di Twitter dan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu Dzuriah Ponpes Lirboyo, yaitu Ning Imaz Fatimatuz Zahra.

2. Saudara Eko Kuntadi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan itu serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

3. Di antara bentuk tanggung jawab itu, Eko Kuntadhi hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media.

4. Ning imaz setelah mendapat petunjuk dari masyaikh pondok pesantren lirboyo telah menerima permohonan maaf dari saudara eko kuntadhi.

5. Pondok Pesantren Lirboyo meminta dan berharap kepada saudara Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang.

6. Pondok Pesantren Lirboyo juga berharap pada Mas Eko Kuntadhi dan kepada seluruh masyarakat luas agar media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki tapi justru digunakan untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.

Baca Juga:Kepercayaan Investor Terus Meningkat, BRI Raih Penghargaan Saham Terbaik Big Cap Sektor KeuanganHaul Kiai Ageng Gribig Ada Airlangga Hartarto

Eko Kuntadhi juga mengakui bahwa perbuatannya tidak dibenarkan dan mengaku sangat takjub karena diterima dengan kekeluargaan juga keramahan oleh keluarga besar Ponpes Lirboyo.

“Kehadiran saya ke sini cuma satu, saya merasa melakukan kesalahan, saya datang ke sini untuk minta maaf. Saya salah dan saya ke sini untuk minta maaf,” kata Eko Kuntadhi, kepada wartawan.

0 Komentar