Hati-hati Pancaroba, Begini Imbauan Kadinkes Untuk Jaga Tubuh Tetap Sehat

Hati-hati Pancaroba, Begini Imbauan Kadinkes Untuk Jaga Tubuh Tetap Sehat
Maskut Faridz (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut)
0 Komentar

GARUT – Memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi penyakit demam berdarah. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Faridz kepada Radar Garut.

Hal tersebut jelas Maskut, disebabkan karena ketika memasuki musim hujan, tingkat perindukan nyamuk jenis aedes aegypti ini akan melonjak drastis.

Sebagaimana diketahui, demam berdarah ini muncul karena salah satunya diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Baca Juga:Airlangga Dampingi Jokowi di CPOP26, Indonesia Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Hijau dan Kuatkan Iklim InvestasiRugi Miliaran Rupiah, 42 Persen Air Perumda Tirta Intan Bocor

Menurut Maskut, nyamuk akan berkembang biak sangat cepat karena di musim hujan ini, genangan – genangan air akan banyak. Tak hanya genangan air saja, sampah yang dibuang sembarangan pun menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk ini.

“Allhamdulillah, untuk DBD masih stabil dan sudah normal. Dan untuk potensi penyakit lain seperti malaria kita sudah terbebas dari penyakit itu,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, di musim hujan ini selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan.

“Kalau ada iklim yang tidak ramah, harus selalu pakai jaket, dan jang terlalu sering keluar ke lapangan,” katanya. Menjaga kebersihan pun hal yang wajib dalam mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah.

Diantaranya selalu membuang sampah pada tempatnya, membersihkan dan selalu menutup bak mandi, menaburkan serbuk abate yang membuat jentik – jentik nyamuk mati di bak mandi, dan sebagainya. (Cat)

 

0 Komentar