Gara-gara Pandemi, Dian Sastro ke Nadiem: Kapan Sekolah Itu Buka Mas Menteri?

Gara-gara Pandemi, Dian Sastro ke Nadiem: Kapan Sekolah Itu Buka Mas Menteri?
0 Komentar

RadarPriangan.com, JAKARTA – Aktris cantik Dian Sastrowardoyo mengaku prihatin akan masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia. Banyak aktivitas yang terganggu akibat virus korona itu. Salah satunya adalah dunia pendidikan.

Lewat diskusi melalui siaran langsung di Instagram bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta itu bertanya kepada sang menteri mewakili orang tua tentang kapan sekolah akan kembali dibuka.

“Jadi belajar di rumah melalui daring, kapan sih sekolah itu buka mas Menteri? Apalagi dengan adanya PSBB jilid II dan angka Covid-19 yang juga tidak turun,” tanya Dian Sastro, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga:Akhirnya, Nia Ramadhani Angkat Suara Soal Isu Karyawan yang Tak DigajiKinerja Tina Toon Disorot Publik

Mendapat pertanyaan tersebut, menteri yang mengimbau kegiatan belajar mengajar secara daring itu tak bisa memastikan hal tersebut karena pandemi yang belum juga mereda hingga saat ini.

“Ya, itu pertanyaan yang saya dengan sangat sedih harus menjawab saya tidak tahu jawaban itu,” jawab Nadiem.

“Karena kalau saya bisa menanyakan Covid-19 kapan anda bisa pergi dari sini (Indonesia), tentunya saya akan tahu jawabannya,” sambungnya.

Nadine juga mengaku tak punya wewenang untuk menentukan apakah daerah-daerah di Indonesia aman dari Covid-19 atau tidak.

“Level keparahan dan yang menentukan apakah daerah itu ada di zona merah, kuning, hijau ada di satgas kita. Kemendikbud menentukan aturan main, berdasarkan evaluasi yang dilakukan satgas covid nasional. Jadinya, mohon maaf untuk itu saya bisa menjawab secara definitif, sangat sulit sekali dan menyedihkan,” jelasnya.

Meski demikian, Nadiem tetap berusaha memfasilitasi siswa, guru dan orang tua agar tak semakin terbebani dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online.

“Waktu semua komplain, saya perjuangkan siang dan malam untuk kita mendapatkan Rp7,2 triliun bantuan pulsa,” tambah eks CEO Gojek itu. (dbs/fin)

0 Komentar