Eduwisata Perlebahan Gunung Guntur Sediakan Banyak Fasilitas Menarik Bagi Wisatawan

Eduwisata Perlebahan Gunung Guntur menyediakan camping ground yang memberikan pemandangan lampu kota di malam hari
0 Komentar

GARUT – Eduwisata Perlebahan Gunung Guntur yang berlokasi di Citiis RW 09 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut memberikan nuansa baru bagi wisatawan.

Eduwisata ini tak hanya menyediakan produk utama madu hasil ternak lebah, melainkan juga banyak terdapat fasilitas yang bisa memanjakan wisatawan.

Eduwisata Perlebahan Gunung Guntur ini berdiri di tanah carik Desa Pasawahan yang dikelola secara kolektif (bersama) antara BUMDes dan Yayasan Pengembangan Petani Muda Perlebahan (PPMP).

Baca Juga:Satrio Nurhakim Setiawan, Petani Milenial Binaan Disbun Jabar Sukses dengan Brand KopinyaUPTD Damkar Limbangan Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan

Untuk Ketua BUMDes sendiri diketuai oleh Denni Hamdani, kemudian Yayasan Pengembangan Petani Muda Perlebahan diketuai oleh Yogi Subagja

Yogi Subagja, salah satu pengelola menjelaskan, Eduwisata ini menyediakan fasilitas seperti taman bunga, kamar mandi, lahan pertanian, gazebo, demplot kelinci, penginapan, area camping ground, shop coffee, atv dan curug.

Diantara fasilitas yang paling menarik di eduwisata perlebahan ini adalah wahana pelatihan pertanian, penginapan city light, curug dan atv.

“ Kelebihan eduwisata ini dekat dengan akses jalan umum, memberikan edukasi serta pengalaman langsung berbudidaya lebah, pertanian, serta konsumen tidak terpatok oleh usia,” jelas Yogi.

Sejak diresmikan oleh Bupati Garut pada Agustus 2022 lalu, pihaknya pun sudah mendapatkan izin operasional dan sekarang ini tengah merambah mengembangkan bisnis di sektor pariwisata tersebut.

Sejak diresmikan 2022 lalu, Eduwisata ini mulai rutin dikunjungi atau diramaikan oleh instansi yang ada di Kabupaten Garut, di samping banyak pula kunjungan masyarakat umum.

Yogi mengungkapkan, setiap akhir pekan, setidaknya ada 2 instansi yang berkunjung ke eduwisata yang dikelola oleh pihaknya itu.

Baca Juga:Irigasi Ciparay Kering, Lahan Pertanian Warga Garut NganggurHusodo: Lantai Bangunan IGD RSUD dr. Slamet Garut Rusak Disebabkan Kualitas Pemborong yang Kurang Baik

Namun demikian, untuk biaya atau tarif masuk sendiri, sekarang ini memang tengah dirumuskan.

Untuk menuju ke lokasi eduwisata ini, masyarakat bisa menggunakan jalur pendakian Citiis dan dari jalan umum Ibrahim Adjie.

0 Komentar