DPC PDI Perjuangan Garut Blusukan Temui Lansia Dhuafa yang Tidak Masuk DTKS di Desa Sirnajaya

DPC PDI Perjuangan Garut Blusukan Temui Lansia Dhuafa yang Tidak Masuk DTKS di Desa Sirnajaya
DPC PDI Perjuangan Garut Blusukan Temui Lansia Dhuafa yang Tidak Masuk DTKS di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan. Para lansia ini tidak pernah mendapatkan bantuan sosial
0 Komentar

GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, bersama Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Solihin, blusukan menemui lansia dhuafa di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan,Rabu (9/3/22).

Hadir pula dalam kunjungan tersebut, Sekjen DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus Kartawiredja, kemudian jajaran PAC PDI Perjuangan Cisurupan bersama ranting dan satgas PDI Perjuangan.

Dalam kunjungan ke beberapa lansia dhuafa itu Yudha Puja Turnawan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 40 bingkisan. Diantaranya bantuan dari Anggota DPR RI Dony Maryadi Oekon dan Puan Maharani Ketua DPR RI sebanyak 20 bingkisan, ditambah sembako dari DPC PDI Perjuangan Garut sebanyak 20 bingkisan.

Baca Juga:Ditinggal ke Paris Fashion Week, BCL Minta Ariel NOAH Cepat PulangPKS Cemburu, Kenapa Jemaah Pulang Umrah Tetap Wajib Karantina, Turis Asing ke Bali Bebas Karantina

Yudha Puja Turnawan blusukan ke Desa Sirnajaya karena mendapatkan informasi banyak lansia dhuafa yang kehidupannya memprihatinkan dan tidak mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.

Setelah memastikan ke lapangan, ternyata memang benar. Yudha mendapati banyak lansia dhuafa yang kehidupannya patut dibantu, namun sayang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.

Setelah dicek data kependudukannya, ternyata penyebab lansia dhuafa itu tidak mendapatkan bantuan sosial karena tidak masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Padahal, DTKS merupakan dasar bagi pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial.

Artinya kata Yudha, para lansia dhuafa ini memang tidak akan pernah mendapatkan bantuan sosial selama mereka tidak masuk dalam DTKS.

Karena itu Yudha Puja Turnawan dalam kesempatan tersebut meminta kepada Dinas terkait agar turun ke lapangan dan melakukan langkah serius terutama dalam update DTKS agar lansia dhuafa ini mendapatkan bantuan sosial.

Dalam hal ini kata Yudha, Dinas Sosial sebagai leading sector yang berwenang melakukan update data DTKS dari ajuan Pemerintah desa.

Yudha Juga meminta operator SIKS-NG di Pemerintah Desa bisa melakukan langkah serius dalam update data DTKS ini.

Baca Juga:Muncul di Metaverse, BRI Berikan Layanan Perbankan yang UnikMenag Yaqut Ingin Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Pamerkan Keberagaman Masyarakat

Adapun lansia dhuafa yang dikunjungi Yudha bersama tim, diantaranya abah Udung dan mak Isoh di Kampung Salam Nunggal RT 03 RW 04. Suami istri ini selain kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, kesehatan mereka juga tidak dalam kondisi baik. Mak Isoh sendiri diketahui matanya sudah rabun tidak bisa lagi melihat secara normal.

0 Komentar