Demi Wujudkan Pembangunan Desa Lebih Baik, Aparatur Desa Harus Lebih Paham Tata Kelola Anggaran

Demi Wujudkan Pembangunan Desa Lebih Baik, Aparatur Desa Harus Lebih Paham Tata Kelola Anggaran
Ahab Sihabudin (Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS)
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin berharap tata kelola keuangan atau anggaran Desa di Jawa Barat bisa lebih baik lagi. Dampaknya kata politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut, anggaran yang ada di Desa bisa dimanfaatkan secara optimal.

Tidak hanya itu, mantan Anggota DPRD Garut tersebut juga menyebutkan, dengan lebih memahami tata kelola keuangan desa, maka kepala desa/aparatur beserta pihak berwenang lainnya bisa terhindar dari potensi kesalahan karena ketidaktahuan dalam penggunaan anggaran.

“Dengan lebih memahami tata kelola anggaran Desa, maka uang tersebut bisa dimanfaatkan lebih baik dan berkualitas lagi dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ahab.

Baca Juga:Kepergian Eril Anak Ridwan Kamil ke Eropa Bermaksud Melanjutkan S2Hilang di Swiss, Anak Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan

Lanjutnya, saat ini pengelolaan anggaran desa sudah berbasis elektronik, untuk itu perangkat desa harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.

Ahab menyebutkan, kurang pahamnya tata kelola anggaran termasuk di Pemerintahan tingkat Desa bisa berdampak pada munculnya permasalahan, mulai dari kebijakan yang tidak tepat, penyerapan anggaran yang keliru, serta potensi masalah lainnya.

Menurutnya, ragam pelatihan sebagai upaya upgrade pemahaman dan kemampuan sumberdaya manusia di lembaga pemerintah desa bisa terus dilakukan.

Ahab menyebutkan, beberapa desa di Jawa Barat termasuk Kabupaten Garut memiliki banyak potensi jika dikelola dengan baik, mulai dari pariwisata, budaya, ekonomi, hingga mendorong UMKM untuk merambah pasar global.

“Pembangunan di desa ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat yang sempat terkendala pandemi. Tidak hanya ekonomi, pengelolaan anggaran yang berkualitas diharapkan benar-benar mampu berkontribusi dalam pembangunan pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan sektor lainnya,” katanya.(*/Adv)

0 Komentar